DPR Merauke Soroti Obat Expired

MERAUKE | PAPUA TIMES- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuapaten bakal menindaklanjuti laporan masyarakat di Distrik Waan, Kabupaten Merauke, Papua Selatan terkait temuan obat expired atau kadaluarsa.

Wakil Ketua DPR Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat setempat bahwa terdapat obat-obatan kadaluarsa dan tak layak pengobatan warga.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Kata Dominikus, selain expired, stok obat yang ada fasilitas kesehatan di Distrik Waan juga tidak sesuai dengan kebutuhan pasien. Masukan dan laporan masyarakat ini, akan ditindaklanjuti dewan ke Pemerintah Kabupaten Merauke.

“Masyarakat mengalami sakit tapi obat yang tersedia lain, tidak sesuai jenis penyakit,” ungkap Ulukyanan, Selasa 15 Agustus 2023 di Merauke,
Menurutnya, keluhan masyarakat mengeluhkan ketersedian obat Diare di Distrik Waan yang terbatas. Oleh karena itu, DPRD meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Merauke untuk segera merespon laporan tersebut.

Dinkes diminta lebih teliti dalam melakukan pengiriman obat ke distrik dan kampung sehingga dapat terpakai dan bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat.

Ketika masyarakat mengalami sakit dan sangat membutuhkan pengobatan dari tenaga kesehatan, justru tidak tersedia obat yang dibutuhkan sesuai keluhan. “Petugas kesehatan harus memperhatikan ini,” demikian ucap Domin usai menerima masukan masyarakat saat dewan melakukan reses di Waan belum lama ini.

Keluhan lain yang juga disuarakan masyarakat kampung adalah pendidikan yang tidak berjalan semestinya, guru tidak ada di tempat. Kemudian masalah pangan dan ekonomi masyarakat agar mendapatkan perhatian pemerintah.

Editor | RUDIS

Komentar