JAYAPURA | PAPUA TIMES- Kabar duka menyelimuti masyarakat olahraga Papua, hari ini, Kamis 27 Juli 2023, telah berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa, Drs. H. La Siya. Rencananya, almarhum dikebumikan, Jumat siang, 28 Juli 2023 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Abe Pantai, Kota Jayapura, Papua.
La Siya dikenal sebagai salah satu figur yang mendedikasikan separuh hidupnya untuk kemajuan olahraga di Papua. Ia familiar bagi keluarga besar Persipura Jayapura. Pernah menjabat Ketua Harian Persipura dan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Pusat periode 2013-2017.
Iapun berkontribusi besar dalam pembinaan prestasi tim Persipura junior. Tak hanya di dunia Sepak Bola, La Siya juga menjadi pengurus KONI Papua dan menjabat Wakil Ketua KONI Kota Jayapura.
Thomas Madjar, Pelatih Sepak Bola Putri Pra PON Papua XXI menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian sang tokoh olahraga itu. “Beliau sangat memperhatikan tim sepak bola Papua. Punya dedikasi yang luar biasa. Kita kehilangan tokoh olahraga,”ujarnya saat melayat ke rumah duka di Tanah Hitam, Kota Jayapura.
Thomas punya kesan tersendiri saat bersama almarhum membawa tim sepak bola Papua bertanding di pulau Jawa dan Bali. Almarhum selalu dan hadir memberikan support kepada tim.
”Ada banyak kesan yang paling saya ingat adalah pesan beliau kepada saya bahwa untuk rendah diri dan berkarier sebagai pelatih dengan sepenuh hati. Mulai dari level bawah dan komit. jangan buru-buru langsung ke level atas,” ujar Thomas.
Terpisah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura sekaligus sekretaris umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena merasa kehilangan atas kepergian H. La Siya sebagai mantan partner dan juga senior.
“Beliau itu adalah pribadi yang tenang dan punya gaya kepemimpinan yang baik dan bijaksana, bahkan saya sendiri adalah bagian dari pada orang yang dididik dan dibentuk dan dikasih kesempatan untuk bekerja di dunia sepak bola dan juga organisasi KONI Kota Jayapura,” tutur Rocky Bebena.
H. La Siya adalah satu-satunya tokoh olahraga Papua yang mengantongi lisensi wasit bulutangkis internasional dan pernah memimpin pertandingan di level Olimpiade.
Bagi Rocky Bebena, kepergian seniornya itu merupakan duka yang mendalam bagi olahraga Papua khususnya di Kota Jayapura. Terlebih, mendiang H. La Siya sangat mendedikasikan hidupnya untuk pembinaan olahraga di Kota Jayapura.
“Bapak La Siya adalah tokoh olahraga dari Papua, beliau punya lisensi wasit bulutangkis internasional, bahkan beliau pernah memimpin di olimpiade. Sosok yang selalu santun dan tidak pernah marah di depan tapi memberitahukan solusi kepada kami semua, selamat jalan tokoh olahraga yang begitu berpengaruh bagi olahraga Papua dan Kota Jayapura dan kami semua. Tuhan memberkati beliau,” ujar Bebena.
Editor | TIM
