Napi Biak Komandan Hari Bhayangkara Nasional, Ini Profil Viktor Mackbon

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Masyarakat Papua berbangga, hari ini Kapolres Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon menjadi komandan upacara hari Bhayangkara ke 77 yang dihadiri langsung Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Juli 2023.

Wakapolresta Jayapura, AKBP Deni Herdiana mengatakan terpilihnya Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si sebagai komandan upacara pada peringatan hari Bhayangkara merupakan kebanggaan bagi jajaran Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota, terlebih khusus masyarakat Papua.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

“Sebuah kebanggaan bagi jajaran Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota pada moment perayaan Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 ,terpilih sebagai Komandan upacara akbar tersebut yakni Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon,”ungkap Deni.

Pria berdarah Biak mulai mengabdikan dirinya di Kepolisian sejak tahun 2000 usai mengemban pendidikan di Akademi Kepolisian, Semarang. Viktor miliki segudang prestasi yang memang pantas untuk dibanggakan.

Terbukti, enam kali menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia. Dia juga sukses mengembang tugas negara di lima negara yakni Singapura, Sudan, Italia, Australia dan Thailand.

Napi (sebutan laki dalam bahasa daerah kabupaten biak, Papua) Viktor Mackbon diprediksi bakal melanjutkan mengikuti seleksi tes untuk menjadi Komandan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti. “Dan kami juga berdoa semoga lolos, aamiin,” tambahnya.

AKBP Deni menjelaskan bahwa ada beberapa pertimbangan yang biasa digunakan oleh panitia pemilihan salah satunya melihat trek record beliau selama menjadi anggota Polri dan memimpin satuannya.

“Selama menjabat baik di Timika maupun di Polres Jayapura Sentani dan kini di Polresta Jayapura Kota beliau dianggap berhasil dalam menjalankan tugas di lapangan, selain itu ada inovasi yang dilakukan dimana di Timika dan di Sentani beliau melakukan hal itu (inovasi),” ucap AKBP Deni.

Di Polres Sentani contohnya, saat menjadi Kapolres disana beliau membangun Rumah Masyarakat Papua Penuh Damai atau yang disebut dengan RM. Papeda, Ini belum dengan prestasi lainnya. “Jadi memang harus punya prestasi dan intelejensia yang baik,” katanya.

Bahkan AKBP Deni menyebut rencananya pada 6 Juli nanti rencananya Bapak Kapolresta masih akan menerima penghargaan dari Bapak Kapolri yang akan diserahkan di Bali.

Kombes Pol Victor Mackbon pernah mendapat penugasan Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh tahun 2003, kemudian menjadi Komandan Paskibraka 17 Agustus di Istana Negara pada tahun 2010.

Sementara penugasan di luar negeri meliputi UNAMID di Sudan pada tahun 2010 hingga 2011, CoESPU di Italia pada tahun 2013, ILEA FBI di Thailand pada tahun 2014, Course Forensic Crime and Crime Prevention di Korea Selatan dan Corupption Eradication Course di Australia pada tahun 2016.

Karier militernya juga cemerlang. Pria bergelar doctor ini pernah memegang sejumlah jabatan strategis diantaranya Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, Wakapolres Malang, Kapolres Mimika, Kapolres Jayapura Kabupaten dan kini menjabat sebagai Kapolresta Jayapura.

Pesan Presiden untuk Polisi

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Presiden Joko Widodo menyampaikan Polri mengemban amanah mulia sebagai abdi negara. Di sisi lain, Jokowi berpesan agar Polri berhati-hati dalam menjalankan amanahnya karena masyarakat selalu mengawasi.

“Setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat, melindungi masyarakat, mengayomi masyarakat dan melayani masyarakat, tapi di saat yang sama Polri juga diawasi masyarakat. Hati-hati,” tutur Jokowi

Dia meminta agar setiap anggota Polri menjaga kepercayaan masyarakat karena gerak-gerik sekecil apa pun di era sekarang ini sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi.

“Sekarang ini, segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan, gerak-gerik Polri sekecil apa pun, tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Sehingga, kepercayaan pada Polri akan selalu diuji seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat, seberapa tinggi kepuasan rakyat. Itu menjadi hal yang penting,” ucap Jokowi dalam sambutannya.

Editor | TIM