JAKARTA | PAPUA TIMES- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2023 di yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, 12-13 Maret 2023 menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya mengesahkan empat anggota baru dari Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Dengan keputusan tersebut maka KONI saat ini memiliki 38 KONI Provinsi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Hasil dari rakernas ini, anggota KONI Pusat bertambah dengan adanya empat KONI Provinsi baru yaitu Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Selatan, dan Papua Tengah,” kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman setelah menutup rakernas KONI Pusat di Jakarta, Senin.
Sesuai Surat Keputusan (SK) No.9/Rakernas/2023 menerima empat DOB sebagai anggota KONI Pusat. Marciano berharap KONI DOB Papua segera mempersiapkan atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Selain menerima empat DOB baru, Rakernas juga memutuskan untuk mengesahkan dua keanggotaan baru cabang olahraga, pickleball yang dinaungi oleh Indonesia Pickelball Federation (IPF) dan Indonesia Beladiri Campuran Amatir – Mixed Martial Arts (IBCA MMA). Pengesahan mereka sebagai anggota baru KONI Pusat tertuang dalam SK No.8/rakernas/2023.
Kemudian pada SK No.10/rakernas/2023 menyetujui mekanisme penjaringan dan penyaringan, serta pembentukan tim penjaringan untuk pemilihan Ketua Umum KONI Pusat periode 2023-2027. Tim ini akan beranggotakan dua orang dari KONI Pusat, empat orang dari KONI Daerah, empat perwakilan cabang olahraga, serta satu perwakilan induk badan fungsional.
“Jika mengacu pada AD/ART, pelaksanaan Musornas akan digelar pada Juni mendatang. Hari ini ditetapkan tim penjaringan dan penyaringan, tahapan berikutnya ditentukan orang orangnya, memberikan kesempatan kalau masih ada yg mau masuk. Semua harus sesuai aturan. Siapa orang-orang yang akan menjadi wakil di tim ini, nama-namanya akan menyusul,” tukas Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
Untuk BAORI, Rakernas menyetujui untuk memperpanjang masa bakti BAORI 2023 sampai dengan dibentuk badan arbitrase baru bentukan pemerintah. Ini sesuai dengan amanat UU No.11/2022 di mana badan arbitrase olahraga harus independen dan akan berada di bawah Kemenpora.
“Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut dan Aceh menjadi pekerjaan besar yang harus menjadi perhatian. Persiapan terus berjalan, visitasi dari badan pengawas KONI Pusat sudah mulai meninjau venue-venue pertandingan di Sumut dan Aceh yang akan digunakan sebagai venue pertandingan. Namun, ada juga visitasi yang belum dilakukan di Aceh,” tutur Marciano
“Ini akan segera kita lakukan. Kita juga berharap pembangunan venue yang hanya satu setengah tahun lagi, berjalan sesuai dengan agenda yang ditentukan. Besok (Selasa), kita akan bertemu dengan PU-PR untuk membicarakan permintaan dari panitia daerah,” imbuhnya menambahkan.
Pasca Rakernas ditutup, Marciano mengajak seluruh pihak bersatu dan bekerja lebih keras untuk olahraga prestasi Indonesia, sebagaimana tema ‘Sinergitas dan Soliditas Pemangku Kepentingan Olahraga Mengantar Atlet Meraih Juara’.
Editor | TIM
Komentar