TIMIKA | PAPUA TIMES- Dua pebiliar DKI Jakarta Edward/Ponco menambah medali emas pada final 10 ball double putra, yang berlangsung di Venue Biliar Mimika, Senin (11/10/2021).
Dalam pertandingan melawan Sumatera Utara M Fadly/Jefry Z itu DKI berhasil mendapat poin 6-4, pada sesi I pertandingan yang terpaksa ditunda mengikuti waktu pertandingan yang berlangsung 2,5 jam.
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
Saat pertandingan yang berlangsung di Venue Biliar Mimika dilanjutkan pada sesi kedua, Sumut sempat tertinggal 7-4. Namun, keduanya terus mengejar ketertinggalan hingga mencapai poin 6-7 atas DKI Jakarta.
Pertandingan sesi kedua ini akhirnya berhasil mengantar Edward/Ponco meraih emas dengan poin 8-6. Usai memenangkan pertandingan, keduanya langsung disambut pelukan dan tangis haru dari pelatih dan tim official.
Edward/Ponco saat diwawancara mengungkapkan kebahagiaan yang luar biasa karena bisa menyumbang emas untuk DKI Jakarta.
Ponco mengaku untuk meraih medali emas ini bukan hal yang mudah. “Perasaanya bahagia banget kak. Intinya berat lah perjuangannya,” ungkap pebiliar berusia 28 tahun.
Edward dan Ponco yang kesehariannya berlatih biliar itu mengaku, Sumut merupakan salah satu lawan terberat. Keduanya lega karena bisa memenangkan final. “Dia termasuk pebiliar papan atas juga, makanya kita merasa lega bisa menang,” ungkapnya.
Pelatih Biliar DKI Jakarta, Any Rohani mengaku bangga atas kemenangan yang diraih kedua atletnya. “Bukan main bersyukur. Ini benar-benar maksimal sampai bisa mendapatkan emas,” ungkapnya haru.
Sebelumnya Minggu (10/10), Edward/Ponco lolos dari babak semifinal setelah menaklukkan duo pebiliar Bangka Belitung Ricky/Jendi dengan poin 8-0.
Untuk diketahui, DKI Jakarta saat ini sudah meraih 3 medali emas dari kelas berbeda, di antaranya Rudy Hasan di kelas Carom dan Yohanes Yahya di kelas English Biliard.
Editor | TIM
Komentar