NABIRE | PAPUA TIMES- PT PLN (Persero) berhasil meningkatkan jam nyala listrik di Kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai dari 18 jam per hari menjadi 24 jam penuh. Peningkatan jam nyala ini merupakan kado istimewa untuk masyarakat tiga kabupaten tersebut saat HUT ke-76 Republik Indonesia.
Selain fokus untuk melistriki daerah-daerah yang belum teraliri listrik di Papua dan Papua Barat, PLN juga terus berupaya untuk meningkatkan jam nyala di lokasi-lokasi yang telah berlistrik dan membutuhkan peningkatan jam nyala.
Upaya peningkatan jam nyala ini dimulai oleh PLN pada bulan Februari 2021. Sebelumnya, sistem kelistrikan di 3 kabupaten masing-masing berdiri sendiri. Guna meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN memutuskan untuk menghubungkan jaringan listrik ketiga kabupaten dan memusatkan pembangkit listrik di Deiyai.
“Puji Tuhan, saat ini pelanggan di Kabupaten Dogiyai, Deiyai dan Paniai sudah bisa merasakan listrik selama 24 jam penuh setiap harinya. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, masyarakat serta semua pihak atas dukungannya hingga PLN dapat menyelesaikan pekerjaan ini. Kami berkomitmen suplai listrik 24 jam penuh kami lakukan mulai hari ini dan seterusnya,” ucap Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nabire, Manihar Hutajulu.
Saat ini enam mesin pembangkit berkapasitas total 3,6 MW telah beroperasi untuk menyuplai listrik ke pelanggan di Kabupaten Deiyai, Dogiyai dan Paniai. Dengan 6.342 pelanggan yang ada dan beban puncak berkisar 2 MW, jumlah tersebut masih menyisakan surplus daya sebesar 1,6 MW. “Selanjutnya, kami akan berupaya agar pasokan listrik yang diberikan kepada pelanggan dapat terus andal,” ungkap Manihar.
Sementara itu, di sisi jaringan listrik, PLN telah menghubungkan sistem kelistrikan di 3 kabupaten dengan total panjang jaringan mencapai 200,02 kms. “Kami juga telah memperbaiki dan mengganti jaringan-jaringan yang sudah rusak. Ke depan PLN akan terus berupaya melakukan penguatan melalui perluasan jaringan, penambahan peralatan dan pemeliharaan secara berkala, sehingga suplai listrik dari pembangkit dapat disalurkan lebih maksimal,” tambahnya.
Manihar juga berharap agar masyarakat dapat mendukung PLN untuk sama-sama menjaga jaringan listrik yang ada, sehingga listrik untuk pelanggan tetap terjaga.
“Kami mohon agar pelanggan dapat menggunakan listrik secara bijak dan bertanggungjawab sesuai aturan yang berlaku. Kami juga meminta dukungan serta kerelaan masyarakat apabila nantinya saat pemeliharaan jaringan mengharuskan kami untuk merabas/menebang pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik 20 kV dan berpotensi mengenai jaringan. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya padam,” jelasnya.
“Semoga penambahan jam nyala listrik ini memberikan manfaat yang baik serta mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi, layanan kesehatan, pendidikan dan lain-lain bagi masyarakat di Dogiyai, Deiyai dan Paniai,” tutup Manihar.
Editor | ENDI B | LEPIANUS K
Komentar