JAYAPURA | PAPUA TIMES-Pelaksanaan Chef de Mission (CdM) Meeting III PON XX Papua yang dijadwalkan berlangsung bulan ini kemungkinan besar digelar secara virtual. Opsi ini dipilih karena kasus penularan virus Corona (Covid-19) di Papua cuku tinggi serta masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di seluruh klaster (tempat) penyelenggaraan PON di Provinsi Papua.
Demikian disampaikan Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XX Papua, Yunus Wonda kepada pers pekan ini di Jayapura. “Ada dua opsi, pertama CdM secara langsung seperti CdM I dan II atau dengan opsi kedua digelar secara virtual,”uijarnya.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara Sedangkan Cagub MDF Meraih 262.777 Suara
https://bit.ly/PapuaTMK-surveyMenurut Yunus, opsi menggelar CdM Meeting III PON secara virtual merupakan langkah paling ideal untuk saat ini. Karena pada CdM III, PB PON menyampaikan progres atau kemajuan persiapan panitia setempat di seluruh venue. Disisi lain, mengetahui kesiapan seluruh bidang di kepanitiaan PON, khususnya dalam menyediakan fasilitas bagi atlet maupun ofisial.
“KONI se-Indonesia ingin tahu laporan progres kesiapan PON Papua. Sehingga atlet mereka kan tidak ragu lagi datang ke Papua. Jadi, saya pikir tidak harus kita secara fisik dengan kondisi COVID tinggi begini. CdM Meeting III PON Papua ini lebih kepada pengecekkan terakhir,” terang dia.
Meski opsi kedua lebih memungkinkan, namun kata Yunus, keputusan penyelenggaraan CdM bakal dibahas dengan seluruh bidang dan bakal dikomunikasikan dengan KONI Pusat.
Editor | TIM
Komentar