NABIRE | PAPUA TIMES- Setelah memberikan bantuan Rp500 juta dan 100 sak semen untuk pembangunan rumah adat nusantara di Kabupaten Nabire, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Provinsi Papua, Minggu (04/7/2021) kembali berbagi kasih.
Sebanyak 12 Gereja dari berbagai denominasi diberikan bantuan dana pelayanan sebesar Rp600 juta. Penyerahan dilakukan serentak di Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Jemaat Siria, klasis Kimi, Nabire Timur oleh Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si didampingi Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat, Carolus Bolly, SE.MM, dan sejumlah pengurus DPC Demokrat Nabire, diantaranya Ketua DPC, Marselus Gobay dan Tabrani M. Cahya.
Gereja-gereja yang mendapatkan bantuan tersebut antara lain Gereja GIDI Jemaat Siria Teluk Kimi, GIDI Jemaat Pison Teluk Kimi, GIDI Jemaat Matoa Teluk Kimi, GIDI Jemaat Petra Teluk Kimi, GIDI Jemaat Eloi Kota Lama, Gereja KINGMI Jemaat Maranata Karang Tumartis, GBGP Jemaat Filadelfia Kalibobo, GPI Jalan Suci Jemaat HermonPania Nabire, GKII Jemaat Harapan Bertunas Kalibobo, Gereja Baptis Bersatu Beringin Waroki, dan Gereja GIDI Jemaat Eklesia Jerni Teluk Kimi.
Wakil Ketua DPD PD Papua, Ricky Ham Pagawak alias RHP dalam sambutannya dihadapan jemaat yang hadir mengatakan, sudah menjadi kewajiban dari PArtai Demokrat untuk hadir bersama rakyat dan memberikan bantuannya.
Dalam hal membantu pembangunan rumah ibadah, kata RHP, adalah sudah biasa dia lakukan. Bukan hanya di Papua saja, bahkan banyak provinsi lain di nusantara.
“Ini bentuk kepedulian kita di Partai Demokrat, dan sesuai arahan ketua Umum DPP kami, pak Agus Harimurti Yudhoyono agar Demokrat selalu bersama dan berkoalisi dengan rakyat. Saya juga sampaikan, secara pribadi pun,. Kalau Penginjil melakukan pekerjaan Tuhan, maka kewajiban saya melihat dan membantu pekerjaan Tuhan,” urainya.
RHP kepada wartawan menjelaskan, kehadiran DPD PD Papua di Jemaat GIDI Siria, memang sudah dijadwalkan dalam rangka menyerahkan bantuan kasih dari partai.
“Hal seperti ini sudah kita lakukan di wilayah adat lainnya seperti Lapago, Saireri dan Tabi. Nah untuk rangkaian HUT Demokrat ke-20 yang jatuh pada bulan September nanti, kami di DPD Papua sepakat untuk memulai bantuan kasih di wilayah Meepago. Sebelumnya kami juga sudah membantu pembangunan rumah adat masyarakat nusantara di Nabire. Ini semua berdasar proposal yang kami terima pada 9 April lalu,” bebernya.
Disinggung banyaknya jumlah proposal permintaan bantuan dari warga jemaat dan umat Tuhan guna pembangunan sarana ibadah, RHP tak menampik jika dalam dua hari kunjungannya saat ini di Nabire, telah menerima sekitar 100 proposal permintaan bantuan, dan akan dilihat untuk dibantu berikutnya.
“Satu hal memang masyarakat sangat banyak dan hampir 100 proposal permintaan bantuan yang kami terima. Ini menjadi pertanyaan saya, sebab selain pengurus Partai Demokrat saya juga adalah seorang Bupati. Pertanyaan bagi teman-teman pemkab Nabire. Pertama memang tugas pemerintah adalah melayani masyarakat dan jalankan pemerintahan. Tapi terlepas dari itu, kita juga harus lihat pekerjaan Tuhan, pelayanan. Karena jemaat dan umat ini relative tergantung pada pemerintah. Jadi dengan banyakya proposal yang saya terima ini jadi pertanyaan saya pribadi, selama ini pemkab Nabire membantu jemaat dalam rumah ibadahnya atau tidak,” urai RHP.
“Tetapi Puji Tuhan, kehadiran partai Demokrat Papua di Nabire ini, bisa sedikit menjawab,” pungkas RHP yang berharap pemimpin kabupaten Nabire berikutnya bisa benar-benar memberi perhatian kepada umat Tuhan.
Editor | HANS BISAY
Komentar