JAYAPURA | PAPUA TIMES- Satuan Tugas (Satgas) COVID -19 Provinsi Papua mencatat pertambahan kasus sekitar 800 lebih kasus positif Covid-19 dalam sepekan ini.
Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule, peningkatan signifikan tersebut, dikarenakan sejumlah faktor, dimana salah satunya penerapan protokol kesehatan yang mulai kendor.
Hal itu ditegaskan Sumule kepada pers di Jayapura.
Sementara faktor lain yang tak kalah penting, sambung dia, adalah cakupan vaksinasi di Papua belum terlalu membaik. Termasuk testing dan tracing yang juga menurutnya sedikit longgar. “Beberapa faktor ini yang memberi pengaruh sehingga terjadi peningkatan kasus di beberapa Kabupaten/Kota di Papua,” kata dia.
Sumule mengharapkan masyarakat untuk tetap menjalankan prokes secara maksimal serta segera melakukan vaksinasi guna menghindari penularan COVID-19. Sebab bila tidak, maka penularan tidak dapat dihindarkan lagi.
“Coba kita lihat di pulau Jawa saat ini dimana banyak rumah sakit kewalahan menangani pasien”. “Ada pula pasien yang tak bisa dirawat di ruang khusus akibat kapasitas yang terbatas. Jika, kita semua di Papua tidak peduli dengan pencegahan COVID-19, bukan tidak mungkin kondisi itu bisa dialami Papua kedepan,” jelas dia.
Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Dance Yulian Flassy mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk mempercepat pelaksasanaan vaksinasi COVID-19. Dengan begitu, diharapkan penularan virus corona dapat diminimalisasi dan dicegah total. Dia juga mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan secara maksimal.
Editor | TIM
Komentar