JAKARTA | PAPUA TIMES- Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno pastikan Bulan Agustus persiapan PON XX sudah rampung. Setelat-telatnya pada awal September mendatang menurutnya. Informasi tersebut disampaikan dalam talkshow Coffee Break di TV One pada 25 Juni 2021, tepat 99 hari sebelum PON XX dimulai.
Meski PON XX resmi dimulai pada 2 Oktober 2021 namun Suwarno sampaikan adanya pertandingan yang sudah digelar sebelum itu guna efisiensi waktu. Atlet yang dijadwalkan paling awal tiba di Papua akan hadir sejak September. “Tanggal 19 September (sudah ada kontingen) datang, tanggal 22 September sudah ada yang bertanding,” terangnya.
Terkait venue yang akan digunakan, secara umum sudah dalam progres yang baik. Ada juga beberapa venue yang bersifat sementara (temporary). “Ada beberapa venue yang disiapkan di belakang karena temporary,” tambahnya menjelaskan venue yang relatif cepat disiapkannya ketimbang permanen.
Di luar venue, fokus yang diperlukan adalah peralatan di setiap venue. Suwarno optimistis Kemenpora dapat mendukung kebutuhan tersebut di waktu yang diperlukan. “Saya yakin kalau Kemenpora yang mengadakan, pasti tepat waktu,” tandas Ketua Panwasrah. Ia juga menambahkan jika lancar, semua peralatan akan sampai di Papua pada Agustus mendatang.
Tak ketinggalan, Suwarno sampaikan akomodasi untuk 33 kontingen yang akan tiba. “PB.PON sedang menyiapkan akomodasi,” katanya sambil menjelaskan fasilitas non-hotel akan ditingkatkan sesuai standar bintang 3.
Narasumber lain pada pembahasan persiapan PON XX adalah Frans Maniagasi, seorang pengamat masalah Papua. “PON ini bukan hanya prestasi olahraga semata mata tapi prestasi pemerintah Indonesia yang berkomitmen membangun Papua,” terang Frans. Selain itu, menurutnya keberhasilan perhelatan akbar kali ini juga akan menjadi bukti untuk dunia bahwa Indonesia dapat membangun Papua.
Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Papua tersebut berharap PON XX dapat memberikan dampak ekonomi yang turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Sebab, dampak tersebut adalah salah satu ukuran kesuksesan PON XX. “Sukses PON itu sukses Indonesia, sukses Papua, Sukses Indonesia”, tutupnya.
Editor | TIRTO | ARIWANGSA
Komentar