Poltekes dan Bapelkes Papua Terancam Ditutup

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Masyarakat pemilik hak ulayat tanah adat kompleks Polikteknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Jayapura dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Dinas Kesehatan Provinsi mendesak Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat untuk segera membayar ganti rugi tanah.

1. Pemilik Hak Ulayat, Jhon S Pulalo Saat Berada di Areal Poltekes dan Bapelkes Papua.

Jhon S Pulalo Pemilik Hak Ulayat dalam keterangan persnya di Jayapura, Selasa petang (16/2/2021) menegaskan penggunaan tanah di kompleks Poltekes dan Bapelkes yang berada di Padang Bulan, Kelurahan Hedam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, sudah berlangsung kurang lebih 20 tahun tanpa membayar hak ulayat.

“Poltekes dan Bapelkes telah memakai tanah adat milik kami dengan luas tanah 5,6 hektar berlokasi di Padang Bulan kurang lebih 20 tahun tanpa membayar aset tanah kami sampai sekarang,”ungkapnya.

Menurut Pulalo, upaya-upaya mediasi dengan pemerintah dan instansi terkait dalam rangka penyelesaian ganti rugi hak ulayat telah dilakukan namun tidak mendapatkan respon yang baik.

“Tanah tersebut legal, baik secara adat dan pemerintah (hukum) adalah milik kami. Pendekatan sudah kami lakukan, tetapi tidak pernah mendapat respon dari pemerintah pusat dan Dinas kesehatan Provinsi Papua untuk membayarnya,”kata Jhon menambahkan saat ini masalah tersebut telah digugat ke pengadilan.

Gedung Rektorat Poltekes Jayapura.

Menjawab pers terkait besaran ganti rugi, Jhon Pulalo mengatakan pemakaian tanah seluas 5,6 hektar selama 20 tahun dengan ganti rugi sebesar 78,4 miliar. Dengan rincian harga tanah Rp56 miliar dan bayar denda pakai tanah 20 tahun Rp22,4 miliar.

“Kami sampaikan bahwa harga jual tanah dan denda sewa pakai selama kurang lebih 20 tahun sebesar 78 miliar 400 juta. Dengan rincian harga tanah Rp56 miliar dan bayar denda pakai tanah Rp22 miliar 400 juta,”jelasnya.

Saat ini areal tersebut tak hanya digunakan aktivitas pendidikan semata namum juga telah dibangun perumahan bagi pegawai dan berbagai sarana prasana pendukung didalamnya.

“Saya mendukung sepenuhnya upaya pemerintah membangun sumber daya manusia Papua di Poltekes maupun Bapelkes. Makanya kami ingin menyelesaikan dengan baik,”tandas Pulalo mantan pemain Persipura itu.

Editor | HANS BISAY

Komentar