JAYAPURA | PAPUA TIMES- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua hingga kini tak menginjinkan atlet-atletnya try out atau uji tanding keluar Papua maupun luar negeri.
Keputusan ini didasari pertimbangan masih tingginya penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia maupun luar negeri. Demikian disampaikan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si kepada pers di Jayapura.
“Try out sangat penting untuk menambah terbang dan pengalaman bertanding dari atlet-atlet kita. Serta mengukur kemampuan mereka selama TC. Hanya saja disatu sisi yang lain penyebaran Covid-19 masih tinggi sehingga KONI mempertimbangkan untuk menunggu situasinya,”ungkapnya.
KONI, lanjut Kenius, lebih mengutamakan keselamatan atlet-atlet Papua ketimbang mengirimkan mereka keluar Papua untuk melakukan uji coba ditengah-tengah penyebaran Covid-19 yang kasusnya terus bertambah tiap hari.
Menurutnya, Training Center (TC) berjalan dan TC Terpusat atlet-atlet Papua sudah berlangsung cukup lama. Sejak 2018 akhir hingga kini dan terbagi di dalam Papua maupun di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi dengan protokol kesehatan super ketat tetap dilakukan.
“Waktu TC atlet kita sangat panjang. Dari tiga tahun lalu. Pasti atlet jenuh apalagi taka da try out. Makanya KONI menunggu situasi Covid di tanah air, apabila sudah menurun maka atlet kita akan segera difasilitasi untuk uji tanding,”ujarnya.
Sementara itu, Pelatih kepala Futsal, PON Daud Arim dan Ketua Harian Persatuan Ckricket Indonesia (PCI) Papua, Idris Salama berharap KONI memfasilitasi atlet-atletnya untuk menjalani try out di luar Papua.
Arim mengakui dengan kondisi pandemic Covid-19 yang belum juga berakhir maka pihaknya mengambil alternatif dengan dengan menggelar turnamen-turnamen lokal setiap bulan untuk menjaga kemampuan dan kebugaran atlet. “Mudah-mudahan pandemic cepat berlalu dan kita bisa tryout karena memang cabor lain inginkan itu juga,” tutupnya.
Sementara itu, Idris Salama mengatakan timnya menjalani pemusatan latihan di Bali cukup lama dan berharap mendapat restu dari KONI Papua untuk mengikuti turnamen Kartini Cup yang rencananya digelar di pulau Jawa.
“Ada turnamen Kartini Cup dan rencananya sebelum pulang ke Papua, atle kita bisa mengikuti ajang ini sebagai try out,”harap Idris.
Editor | HANS BISAY
Komentar