BPS: Ekspor Papua Naik US$379,69 juta

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Badan Pusat Statistik (BPS) Papua merilis nilai ekspor Papua pada November 2020 tercatat US$379,69 juta atau meningkat sebesar 78,51 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$212,69 juta.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H Carolina,SE.,MM dalam keteranganya mengatakan dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai US$379,69 juta. Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai US$366,9 juta atau 96,63 persen dari total ekspor Papua.

PSU, Ko Pilih Siapa

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara Sedangkan Cagub MDF Meraih 262.777 Suara

https://bit.ly/PapuaTMK-survey

“Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-November 2020 adalah senilai US$1.510,24 juta atau meningkat sebesar 44 persen dibandingkan total ekspor Januari-November 2019 yang senilai US$1.048,76 juta,”jelas Carolina.

Menurutnya, barang ekspor dari Provinsi Papua ini dimuat di pelabuhan se-Provinsi Papua senilai US$379,69 juta. Sedangkan sisanya senilai US$5,16 juta dimuat di Pelabuhan Tanjung Perak, US$0,13 juta dimuat di Pelabuhan Tanjung Mas dan US$0,01 juta dimuat di Bandara Soekarno Hatta.

Dia merinci nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada November 2020 tercatat senilai US$366,9 juta atau meningkat 80,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang senilai US$203,71 juta.

Ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) berasal dari PT.Freeport Indonesia dan dimuat di pelabuhan Amamapare di Kabupaten Mimika. Ekspor golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) senilai US$12,79 juta. Pada bulan ini tidak terdapat ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) dan ekspor golongan Non Migas Lainnya.

Dijelaskan, ekspor ke enam negara utama yakni Spanyol, Jepang, Filipina, Korea Selatan, India dan Tiongkokpada November 2020 tercatat senilai US$251,07 juta atau meningkat sebesar 31,58 persen dibanding Oktober 2020.

Sementara ekspor ke negara lainnya pada November 2020 yang senilai US$128,61 juta mengalami peningkatan dibanding Oktober 2020 yang sebesar US$21,88 juta.

Negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor adalah negara Taiwan dengan nilai ekspor senilai US$45 juta, dimana komoditi yang diekspor berupa golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26).

“Sedangkan ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada November 2020 tidak ada. Hal ini terkait dengan penutupan aktifitas lintas batas negara antara kedua negara,”ujar Carolina.

Editor | HANS BISAY

Komentar