Dinas Pertanian Dorong Perluasan Lahan Buah Merah

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Papua terus mendorong perluasan areal tanam lahan buah merah. Dan penyiapan pengolahannya menjadi minuman, makanan, sabun bahkan obat-obatan.

Buah merah juga dipromosikan menjadi menjadi minuman resmi bagi atlet maupun ofisial Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Bumi Cenderawasih.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Papua, Ir. Semuel Siriwa, M.Si, di Jayapura.

“Dan perluasan areal tanam buah merah ini sudah kita dorong sebagian besarnya ada di daerah pegunungan. Dan tentunya buah merah ini kita akan dorong menjadi minuman resmi PON. Tapi juga untuk makanan seperti mie, minyak dan lainnya,” kata Siriwa.

Samuel mengatakan pihaknya sudah mendorong industri rumah tangga di Papua untuk produksi massal minuman buah merah, namun masih terkendala ijin pangan untuk dijual atau dikonsumsi oleh publik.

Oleh karenanya, ia terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak agar ijin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dapat segera diterbitkan. “Termasuk penyediaan kemasan yang sehat dan layak,”akunya.

Siriwa bilang pemanfaatan buah merah tak hanya dikonsumsi untuk atlet di PON nanti namun juga akan dijadikan cinderamata bagi mereka yang datang ke Papua.

“Dan untuk hal ini kita juga sudah bangun komunikasi dengan Dokter Made, yang selama ini mengembangkan buah merah menjadi obat herbal,” pungkasnya.

Editor | ERWIN RIQUEN

Komentar