JAYAPURA (PTIMES)- Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kamis (01/10/2020) resmi mengumumkan nama-nama 100 pelajar Orang Asli Papua (OAP) tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) yang dinyatakan lulus seleksi Siswa Unggul Papua (SUP) penerima Beasiswa Otonomi Khusus tahun 2020.
Pengumuman yang ditandatangani Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua, Doren Wakerkwa,SH atas nama Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP.MH nomor Pengumuman Nomor 420.1/17792/SET tentang Hasil Seleksi Akhir Penerimaan Siswa Unggul Papua Tahun 2020 menyebutkan para pelajar dinyatakan lulus setelah menjalani tiga tahapan tes yakni tes Administrasi, tes potensik akademik (TPA) dan tes Bahasa Inggris.
“Daftar nama nama yang dinyatakan lulus setelah mengikuti lulus administrasi kemudian dinyatakan lulus seleksi akhir Tes Potensi Akademik/TPA dan tes Bahasa Inggris penerimaan Siswa Unggul Papua tahun 2020,”ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko Af Rumaropen, SP.M.Eng, Kamis petang.
Dijelaskan Aryoko Rumaropen, bagi peserta yang berada di Kabupaten se-Papua agar menyiapkan diri untuk berada di Jayapura paling lamabat tanggal 7 Oktober 2020 dan siap diberangkatkan ke tempat pembinaan setelah mendatapat arahan dari BPSDM Provinsi Papua.
“Peserta diwajibkan membawa seluruh berkas-berkas (fisik) yang telah dikirimkan melalui email sebebelumnya kepada panitia seleksi dan konfirmasi kehadiran disampaikan melalui seleksisup2020@gmail.com,”ujarnya menambahkan bagi peserta yang tidak menyiapkan diri pada waktu yang ditentukan maka dianggap telah mengundurkan diri.
Pelaksanaan tes bagi pelajar SMU program Siswa Unggul Papua (SUP) penerima beasiswa Otsus Papua tahun 2020 digelar selama bulan September 2020 dengan melibatkan Jakarta International College (JIC) sebagai penyelenggara tes.
CEO Jakarta International College, Dr.Wenny Chandra Mandagie, S.E..M.Pd dalam keterangan persnya, Kamis siang menjelaskan bahwa penyelenggaraan seleksi Siswa Unggul Papua tahun 2020, pada masa pandemi covid-19 ini, dilakukan secara online, mulai dari seleksi administrasi, tes potensi akademik dan Bahasa Inggris.
“Proses seleksi dilakukan secara online, di mana siswa melakukannya dari daerah masing-masing. Di masa pandemi ini, seleksi online menjadi proses yang paling efektif, mengingat kondisi geografis di tanah Papua yang masih terkendala transportasi bila dilakukan secara terpusat,”ungkapnya.
Sebanyak 618 siswa dari seluruh wilayah Papua ikut tes administrasi, kemudian mengikuti tes lanjutan yaitu Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris. Dan 100 siswa dinyatakan lulus.
“Dari jumlah peserta yang berhak mengikuti Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris telah dipilih sejumlah siswa untuk masuk dalam masa pembinaan, yang mereprentasikan berbagai wilayah di Provinsi Papua,”jelas Wenny Mandagie.
Dikemukakan Wenny, pelajar yang lulus bakal menjalani pembinaan Bahasa Inggris dan matrikulasi bidang Science dan Bisnis. Pelajar yang selama pembinaan mampu mencapai nilai IELTS 6 dan nilai rata2 IPK 2.5 dalam matrikulasi, yang akan diberangkatkan ke luar negeri.
Sedangkan bagi siswa yang tidak dapat meraih angka tersebut, maka akan dimasukkan sebagai siswa unggulan dalam negeri
IELTS adalah International English Language Testing System (IELTS) yang merupakan sistem tes Bahasa Inggris internasional yang terpopuler di dunia untuk keperluan studi, bekerja dan imigrasi.
Editor: HANS BISAY
PENGUMUMAN SELEKSI AKHIR SISWA UNGGUL PAPUA TAHUN 2020
Komentar