Wagub : Jangan Sampai Papua Dibangun Dengan Rasa Benci

JAYAPURA (PTIMES) – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengingatkan seluruh pejabat Eselon III dan IV yang baru dilantik, agar tak menanamkan rasa kebencian di tengah-tengah masyarakat disaat menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Jika demikian, dirinya khawatir Provinsi Papua akan dibangun dengan rasa benci sehingga berpotensi memicu konflik yang dapat merugikan banyak pihak.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

“Saya tegaskan Papua harus dibangun dengan dasar kasih dan hal tersebut ditunjukkan dalam banyak hal, termasuk dari sisi birokrasi,” terang Wagub Klemen.

Ia katakan, apabila masyarakat respek kepada pemerintah, maka tidak akan ada muncul benci yang menghambat proses pembangunan di daerah.

Untuk itu, dia berharap para pejabat di Papua selalu mengedepankan kasih dalam serta mendahulukan kepentingan masyarakat diatas segala-galanya.

“Dengan begitu saya yakin visi dan misi gubernur untuk mewujudkan Papua yang bangkit bisa terwujud. Sebab lagi-lagi pejabat Eselon III dan IV ini adalah ujung tombak pelayanan birokrasi di Papua,”

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau seluruh pejabat dan staf di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) agar menunjukkan kekompakan dalam berkinerja.

Supaya masyarakat dapat melihat seluruh aparatur pemerintahan di provinsi, bersatu untuk membangun daerahnya.

“Sehingga ini juga dapat menaruh kepercayaan masyarakat dalam mendukung pemerintah membangun daerah,” terang ia.

Diketahui, pelantikan ratusan pejabat administrator, pengawas dan fungsional ini dilaksanakan di masing-masing dinas atau instansi dan dilaksanakan serentak menggunakan aplikasi virtual untuk mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid.

EDITOR : ERWIN

Komentar