JAYAPURA (PTIMES)- Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura mulai Senin (11/5/2020) menutup aktivitas jual beli di pasar Hamadi selama 2 minggu kedepan. Penutupan sementara pasar tersebut seiring dengan meningkatnya penyebaran virus Corona Virus Disease atau Covid 19.
Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H Rustan Saru MM mengatakan Dari hasil pemeriksaan swab test (PCR/Polymerase Chain Reaction) ditemukan 10 kasus baru dan korbannya adalah para penjual ikan yang sebagian besar beraktivitas di pasar Hamadi. 10 penjual ikan tersebut sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok dua Jayapura.
“Ada penambahan 10 orang yang positif, dari hasil Swab penjual ikan di kota Jayapura, penjual ikan kita yang terbanyak positif di adalah dari warga pasar hamadi. Sehingga Senin besok pasar Hamadi akan kita tutup sementara untuk tidak beroperasi hingga 2 minggu kedepan,” ungkap Rustam Saru usai memimpin rapat terbatas Tim Gugus Tugas Covid Kota Jayapura, Jumat (8/5/2020) di Kantor Walikota Entrop Jayapura.
Rustam yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Jayapura menjelaskan penutupan sementara pasar Hamadi 2 minggu kedepan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid 19 di kawasan ini.
Pemkot juga akan melakukan penutupan sejumlah akses warga sekitar pasar Hamadi diantaranya Hamadi Rawa dan Hamadi Pontong.“Lokasi hamadi rawa satu, tembus ke argapura, akan kita tutup, kemudian lokasi dibelakang Hamadi Pontong juga akan kita tutup,”tegasnya.
Menurut Wakil Walikota, Kelompok Kerja (Pokja) Penanganan Gugus Tugas Covid 19 Kota Jayapura akan melakukan Rapid Test kepada warga setempat. Dan akan menyediakan tempat khusus bagi warga yang positif Corona.
Pada kesempatan tersebut, Rustam mengatakan Pemkot akan mendata warga di Pasar Hamadi dan sekitarnya untuk penyaluran bantuan selama penutupan Pasar Hamadi.
Dia berharap mengikuti keputusan pemerintah untuk melakukan pencegahan dini dengan beraktivitas di dalam rumah.
Editor: HERMON KADIWARU
Komentar