JAYAPURA (PTIMES) – Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan telah bersurat ke PLN dan Telkom, guna mengantisipasi gangguan saat pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 30 Maret – 2 April 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Christian kepada pers di Jayapura, Selasa (19/3/2020).
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
“Kita ingin berikan jaminan kepada para siswa agar mereka tak mendapat gangguan saat pelaksanaan ujian praktek dan lannya”.
“Makanya kita bersurat kepada PLN dan Telkom supaya tidak ada hambatan karena listrik dan jaringan Telkomsel saat ujian,”katanya.
Sementara curah hujan tinggi di Papua serta pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) di Mimika, lanjut dia, turut menjadi kekhawatiran dinas pendidikan karena berpotensi mengganggu pelaksanaan ujian nasional.
“Makanya, kami sudah memberikan imbauan kepada semua kepala dinas untuk melihat situasi yang akan terjadi. Artinya kepada para orang tua yang anaknya akan ujian, beberapa hal saya minta seperti menjaga kesehatan anak dengan membatasi kegiatan yang tidak ada kaitan dengan ujian”.
“Intinya pastikan mereka pergi ujian dengan keadaan sehat. Tapi yang penting juga adalah pelaksanaan Pesparawi di Mimika yang mesti dikoordinasikan dengan baik sebab pelaksanaannya yang bersamaan dengan ujian nasional,” katanya.
Sementara terkait pelaksanaan USBN, pihaknya memastikan segera mendistribusikan naskah soal pada pekan ini.
“Saat ini naskah soal ujian sudah ada tiba di Jayapura dan berada di LPMP. Sehingga dalam dua hari ini seluruh soal kita pastikan sudah bongkar dan didistribusikan,” ucap Sohilait.
Sedangkan untuk mengawasi kesiapan pelaksanaan ujian, pihaknya segera menurunkan tim ke seluruh sekolah di kabupaten/kota.
EDITOR : ERWIN
Komentar