Timika (PTIMES)- Pembangunan venue Cabang Olahrga (Cabor) Biliar untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Kabupaten Mimika hingga saat ini baru mencapai 40 persen. Gedung yang dibangun dengan rangka baja itu belum dilanjutkan pembangunannya karena menunggu tender tahap kedua.
Kepala Proyek pembangunan venue Cabor Biliar PON XX, Pransip Daniel mengakui bahwa venue bola sodok yang lokasinya beralamat di Kompleks Pusat Pemerintahan Gedung D di jalan Cenderawasih SP 3, Timika itu sedang telah menyelasaikan pembangunan tahap pertama dan saat ini masih menunggu tahap kedua penyelesaian.
“Sekarang masih menunggu tahap kedua. Pembangunan tahap pertama sudah selesai sesuai kontrak kerja dan berakhir pada Desember 2019. Waktunya 60 hari kalender sesuai tender proyek” kata Pransip Daniel.
Daniel bilang gedung Biliar tersebut berdiri di atas lahan seluas 75X200 meter persegi. “Kalau luas bangunanya sendiri 32X62 meter persegi. Bangunannya sendiri dua lantai. Lantasi satu buat arena pertandingan dan lantai dua buat penonton,” ungkapnya.
Venue biliar ini dibiayai dari APBD Mimika dan dikerjakan oleh pelaksana PT.Andhika Surya Eramitra serta konsultasn MK, PT.Arci Pratama Konsultan.
Menurut Daniel, anggaran pembangunan yang digunakan pada tahap pertama sebesar Rp10 milliar dan untuk tahap kedua kurang lebih sebesar Rp15 miliar. “Rencana anggaran pembangunan sebesar kuran lebih Rp30 milliar untuk membangun venue biliar dan panjat tebing. Khusus tahap pertama biliard Rp10 miliar. Sedangkan tahap kedua sekitar Rp15 miliar dan sisanya untuk panjat tebing,”jelasnya.
Kata Daniel, untuk tahap kedua penyelesaian pembangunan venue Biliar, diperkirakan membutuhkan waktu 5-6 bulan kerja. “Perkiraan untuk penyelesaian kurang lebih 5-6 bulan. Sebab sebagain besar material gedung didatangkan dari Surabaya,” katanya merinci.
“Barang-barang yang digunakan itu yang jelas butuh waktu sedikit lama, sebab semua didatangkan dari Surabaya. Contohnya atap, kaca dan lain-lain. proses administrasi saat dikirim dari Surabaya hingga ke Timika tentu butuh waktu,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Sub Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XX Kabupaten Mimika, Cesar A Tunya,SH.MH.MSi menjelaskan bahwa optimis pembangunan venue Biliar dapat selesai pada bulan Juli 2020.
Menurutnya, tidak ada hambatan dalam penyelesaian venue tersebut. Penganggaran untuk pekerjaan tahap dua dan finalisasi venue biliar menunggu proses penganggaran oleh Pemerintah Kabupaten Mimika.
“Kita optimis dan berterima kasih kepada Bupati Mimika dan pemerintah daerah yang sudah siap menggelar PON dan membangun venue-venue PON.
Tahap pertama sudah dilakukan dan sekarang pembangunannya mencapai 40 persen,”jelas Tunya.
Penunjukan Mimika sebagai tuan rumah Biliar dan Aeromodeling di pertengahan dan akhir tahun anggaran 2019 sehingga membutukan waktu untuk proses penganggarannya.
“Penunjukan Mimika sebagai tuan rumah PON Billiar, Aeromodeling tahun 2019. Padahal perencanaan anggaran kan seharusnya satu tahun sebelumnya. Namun demikian, Mimika siap dan bisa menyelenggarakan PON,”tandas Cesar Tunya.
Editor : HANS BISAY
Komentar