JAYAPURA (PTIMES) – Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Costan Oktemka mengatakan sekitar 122 kuota CPNS Formasi 2018 (dari total 360), dipastikan tidak terisi karena tak ada pelamar.
Upaya untuk mengalihkan ke formasi lain pun, tak mendapat respon dari Menpan RB. Sehingga pihaknya masih harus membahas hal tersebut bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat secepatnya.
“Hal ini yang sedikit membuat Pemkab Pegunungan Bintang sedikit telat menyampaikan hasil revisi soal kebutuhan pegawai kepada panitia seleksi nasional di Jakarta”.
“Tapi kita pastikan bahwa hasil verifikasi ini sudah dikembalikan kepada Menpan, namun kini masih harus kami bahas kembali terkait 122 kouta yang belum terisi tersebut,” kata Costan di Jayapura, Selasa (21/1/2020).
Sebanyak 122 kuota yang tak terisi tersebut yakni, tenaga kesehatan 7 orang, tenaga teknis 22 orang dan guru 93 orang.
Ia berharap jurusan yang belum tercover tersebut dapat segera terisi sehingga hasil seleksi tes CPNS 2018 dapat segera diumumkan.
“Tentunya kita harap seluruh pelamar di Pegunungan Bintang untuk bersabar. Kita mengupayakan secepatnya supaya hasil tes bisa diumumkan”.
“Sementara bagi yang belum lulus seleksi, jangan kecewa sebab bisa mengikuti proses perekrutan di masa mendatang. Karena peluang masih terbuka lebar untuk bisa ikut tes lagi,” jelas ia.
EDITOR : ERWIN
