JAYAPURA (PTIMES) – Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo, didaulat sebagai inspektur upacara (Irup) pada perayaan Hari Bhakti PU ke-74 di Bumi Cenderawasih, yang dalam acara puncaknya, dipusatkan di Lapangan Lantamal X Hamadi, Kota Jayapura, Selasa (3/12/2019).
Dalam perayaan yang diikuti seluruh Kepala Balai dan Kepala Satker se-Papua dan Papua Barat tersebut, Wempi menyampaikan sederet harapannya dihadapan pers seusai upacara bendera.
Diantaranya mampu merangkul dan meminimalisir persoalan keamanan guna mempercepat proses pembangunan infrastruktur serta mengkoneksikan seluruh wilayah di Papua.
“Saya sangat berharap tantangan atau persoalan keamanan ini bisa kita sama-sama atasi. Sebab dengan begitu, harapan pembangunan di Papua agar bisa selesai tepat waktu, bisa terwujud,” harap ia.
Sementara terkait program infrastruktur di 2020 mendatang, Wamen Wempi mengatakan bakal dikoordinasikan pada rapat bersama, Rabu besok. Sebab ada pekerjaan yang belum tuntas di periode (Presiden Jokowi) sebelumnya.
“Sehingga kami akan berusaha tuntaskan di tahun berikut. Dan ada pula agenda baru yang bakal dikerjakan dalam masa kepemimpinan Presiden Jokowi di 2020 mendatang,” tuntas dia.
Sementara itu, perayaan Hari Bhakti PU di Papua, dikemas berbeda dengan perayaan di tahun-tahun sebelumnya.
Dimana pihak panitia penyelenggara mewajibkan semua peserta menggunakan busana dengan tema baju adat dari seluruh nusantara.
Diantaranya, busana tradisional Jawa, Sulawesi, Sumatera dan Papua.
Penggunaan busana tradisional adat tersebut memberi makna bahwa pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR, dilakukan secara merata di seluruh Indonesia, tanpa membedakan suku ras dan agama.
“Kami hadir di pelosok mana pun untuk mewujudkan konektivitas yang ada, sehingga bukan hanya di Papua tapi juga di Jakarta. Ini pun sama untuk mewujudkan kebersamaan kita, Bhinneka Tunggal Ika, walau kita beda beda tapi kita tetap satu membangun bangsa Indonesia secara bersama-sama,” tambah Wamen Wempi.
EDITOR : ERWIN
Komentar