JAYAPURA – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mendeteksi sebanyak 53 titik api dengan tingkat kepercayaan diatas 80% terjadi wilayah Papua, khususnya di Kabupaten Merauke.
Sebanyak 53 titik api tersebut berada di Distrik Animha, Elikobel, Ilwayab, Kimaam, Kurik, Malind, Muting, Naukenjerai, Ngguti, Okaba, Sota, Tabonji, Tanah Miring, Tubang dan Waan.
- Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes55539 votes 53%55539 votes - 53% of all votes
- KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote50051 vote 47%50051 vote - 47% of all votes
Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili, dalam rilisnya yang diterima wartawan, Selasa (15/10/2019).
Sementara analisis, berdasarkan update monitoring berturut-turut untuk wilayah Papua Selatan secara umum, berada pada kategori masih ada hujan sampai dengan kekeringan ekstrim.
“Dengan demkian, BBMKG memberi peringatan dini kekeringan di Papua wilayah selatan pada 11 Oktober 2019, dengan hari tanpa hujan >60 hari,” terangnya.
Masih dalam rilisnya, BBMKG Wilayah V Jayapura memastikan secara umum, wilayah bagian Selatan Papua mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0-50 mm) hingga sangat tinggi (201-300 mm).
Sedangkan daerah dengan curah hujan kategori rendah (0-50 mm) terjadi di Wilayah Merauke, Nduga, Dogiyai, Deiyai, dan Sebagian Pesisir Mimika.
Sementara curah hujan kategori menengah (51-150 mm) hingga dengan kategori Sangat Tinggi (>300 mm) terjadi di Wilayah Mappi, Boven Digoel, Asmat, dan sebagian besar Mimika.
EDITOR : ERWIN
Komentar