JAYAPURA (PTIMES) – Aktivitas pelayanan pendidikan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kini telah berangsur-angsur pulih.
Dinas Pendidikan Papua memastikan sebagian besar siswa SD, SMP dan SMA di Wamena, sudah kembali mengikuti proses belajar mengajar di masing-masing lembaga pendidikannya.
Menyikapi hal demikian, Sekda Papua Hery Dosinaen mengajak semua pihak di Kota Wamena agar mulai bergandengan tangan membangun daerahnya.
Serta saling tolong menolong membangun Papua secara keseluruhan menjadi lebih baik.
“Kita tahu bahwa konflik yang terjadi di Papua bukan karena konflik Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Tetapi konflik ini karena masalah rasis di Surabaya”.
“Oleh karena itu, saya minta semua pihak di Wamena dan Papua secara umum untuk mulai menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang belum tentu kebenarannya. Sehingga kerusuhan di Wamena yang diduga karena hoax, tidak terjadi lagi di masa mendatang,” terang dia di Jayapura, Senin (7/10/2019).
Selain aktivitas lembaga pendidikan, Sekda pastikan pelayanan kesehatan di hampir seluruh Puskesmas di Jayawijaya, sudah kembali normal.
Pihaknya pun berharap agar tak ada lagi warga Wamena yang melakukan eksodus, sebab pelayanan pendidikan dan kesehatan di Wamena sudah berangsur-angsur pulih.
Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda mengatakan proses pelayanan pendidikan di Kota Wamena sudah kembali normal.
Pihaknya mengaku telah mengirim tim ke Wamena, guna memastikan proses pelayanan pendidikan bisa berjalan maksimal pasca kerusuhan.
“Sekaligus mendata bangunan sekolah yang rusak untuk kemudian hasilnya akan dilaporkan kepada kementerian pendidikan, guna mendapat penanganan,” pungkasnya.
EDITOR : ERWIN
Komentar