SENTANI- Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Senin siang (01/4/2018) mengunjungi korban banjir bandang di lokasi pengungsian Gedung Olahraga (GOR) Toware di Distrik Waibu Kabupaten Jayapura.
Presiden dalam kesempatan tersebut mendengar langsung kronologi bencana banjir dari para korban. Mereka juga menyampaikan harapan kepada presiden agar pemerintah dapat membantu membangun kembali pemukiman mereka yang rusak akibat bencana banjir bandang.
Pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan persetujuannya untuk dilakukan relokasi para korban ke daerah yang lebih aman. Saat ini, lokasi relokasi masih ditangani tim antara Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
“Relokasinya akan segera ditetapkan oleh gubernur dan bupati. Kalau sudah tempatnya nanti dibebaskan dan sudah ditetapkan baru kita akan masuk nanti untuk pembangunan rumahnya,”kata Presiden seraya menambahkan, dirinya ingin agar secepatnya ada penetapan lokasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan kepastian pembnagunan rumah.
Dalam dialog dengan sejumlah pengungsi, menurut Presiden Jokowi, mereka menyampaikan keinginannya untuk mendapatkan kepastian pembangunan rumah. Pemerintah siap membangun setelah lokasi dan tanahnya sudah tersedia. “Tanya ke Gubernur tanahnya kapan, baru tanya ke kita (pemerintah pusat, red) kapan membangunnya. Begitu tanah ada, langsung hari itu juga kita bangun,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP.MH mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sudah mengirim tim untuk meninjau lokasi tanah yang akan digunakan sebagai lokasi relokasi. Saat ini, tim sedang melakukan negosiasi dengan pemilik tanah. Gubernur Papua berharap agar bisa mendapatkan lokasi tanah yang akan digunakan untuk relokasi itu di sepanjang jalan Jayapura menuju Wamena.
Editor: HANS BISAY
Komentar