JAKARTA- Atlet Muay Thai (MI) Papua berhasil menyabet 5 medali emas, 1 perak dan 6 perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) VI/2018 Junior dan Senior memperebutkan Piala bergilir Polri, KASAD, dan Menpora yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Bulungan Jakarta Selatan, 27-30 November 2018.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Muay Thai Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si dalam keterangannya, Jumat malam (30/11/2018) mengaku bangga dengan hasil yang dicapai para atlitnya itu. “Pada Kejurnas kali ini kami menurunkan 20 atlit mewakili Papua dan berhasil meraih 5 medali emas, 1 perak dan 6 perunggu. Hasil ini bagi kami sangat membanggakan,”ungkap Kenius.
Lebih lanjut Kenius menginformasikan 5 atlet Muay Thai Papua yang berhasil menyabet medali emas atas nama Yael Awom yang turun di kelas 43 kg senior putri, Jekson Karmela bertanding di kelas 57 kg senior putra, Gregorius Pinontoan di kelas 60 kg senior putra kemudia Iriani Labagai di kelas Junior 60 kg putri dan Moch. Agung Prawira. Sedangkan medali perak diraih Abraham A. Hegemur yang turun di kelas Kadet 54 kg putra
Medali perunggu atas nama M. Bayan Hamid kelas Junior 48 kg putra, Yan Tapatkeding kelas Junior 54 kg putra, Ardi Watania Senior 48 kg senior Putra, Lambert Yeresetouw Senior 67 kg putra, Aleida Marbo Senior 57. Kg putri dan Salmri Pattisamallo kelas senior 45 kg putra. “Kamis bersyukur anak-anak tampil luar biasa,”ungkap Sekertaris Umum KONI Papua itu.
Sementara itu, Ketua Umum PB MI (Pengurus Besar Muaythai Indonesia), Sudirman dalam keterangannya di Jakarta mengatakan Kejurnas Muay Thai ke VI tahun 2018 ini mempertandingkan kategori pra pemula, pemula, kadet, junior dan senior.
Event ini menjadi tolok ukur atlet-atlet se-Indonesia mengukur kemampuan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 yang berlangsugn di Provinsi Papua nanti.
Menurut Sudirman, Cabang Olahraga (Cabor) Muay Thai untuk pertama kalinya akan dipertandingkan di PON 2020 Papua. “PON 2020 Papua cabang Muaythai akan memperebutkan 16 medali emas. Ini menjadikan Muaythai jadi cabor idola baru di tingkat nasional,” jelas Sudirman.
Peserta pada Kejurnas kali ini sebanyak 247 atlet dari 20 Pengprov,. Selain sebagai ajang mengukur kemampuan jelang PON, kata Sudirman, Kejurnas Muay Thai 2018 juga bertujuan menjaring atlet Muaythai yang akan memperkuat Kontingan Muaythai Indonesia pada Kejuaraan Muaythai Asia di Macao, 4 -12 Desember 2018.
“Kejurnas kali ini jadi salah satu ajang seleksi untuk memilih atlet Muaythai yang akan diterjunkan pada Kejuaraan Asia 2018 dan SEA Games 2019,” katanya.
Mengingat persaingan ketat di kejuaraan Asia 2018, kata Sudirman, PB MI menurunkan Tim Evaluasi yang akan menentukan atlet Muaythai yang akan memperkuat kontingen Indonesia.
Editor: HANS BISAY
