PERBASASI SIAPKAN 26 ATLIT IKUT KEJURNAS

JAYAPURA- Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PERBASASI) Papua menyiapkan 26 atlet untuk mengikuti Kejuaraan Nasional ( Kejurnas) Softball usia 18 (U-18) yang akan berlangsung di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara bulan September mendatang.
Sekertaris Umum PERBASASI Papua, Ayub Woisiri S.Hut M.Si menginformasikan bahwa 26 atlet yang tergabung dalam tim Softball Papua itu terdiri dari 13 atlit putra dan 13 putri. Mereka saat ini sedang menjalani latihan bersama di Jayapura dibawah pengawasan Pelatih Kepala Edwin asal Philipina. “Para atlet sudah jalani latihan dan hari rabu kemarin pelatih Edwin dari Philipina sudah ada di Jayapura dan sudah bergabung dengan tim untuk memberikan materi latihan sampai menuju ke Kota Kendari untuk pelaksanaan kejurnas nanti,” jelasnya.

Lebih lanjut Woisiri mengatakan, Kejurnas ini merupakan ajang bagi PERBASASI Papua untuk mempersiapkan atlitnya menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020. Pada PON XX diberlakukan pembatasan usia atlet yakni 23 tahun kebawah. “PON XX, usia atlit di batasi di usia 23 tahun. Makanya Kejurnas ini batas usia 19 tahun sehinggakalau kita hitung kedepan berarti umurnya sudah 21 tahun. Intinya, atlet yang kita siapkan ini untuk persiapan TC PON 2020,”jelasnya.
Dia juga menambahkan kalau dua atlit putri Papua yang memperkuat tim Softball Indonesia akan bergabung dalam tim Papua. Keduanya atas nama Adel yang berposisi sebagai Pitcher atau pelambung bola dan Silvia dengan posisi Catcher atau penjaga belakang.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Softball Sultra Usia 18, Ripuji dalam keterangan pers di Kendari mengatakan atlet Softball dari sebelas provinsi yang ada di Indonesia telah memastikan diri untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U-18 yang akan diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 30 September mendatang.
Ripuji mengatakan, sebelas provinsi yang telah menyatakan kesiapannya itu adalah Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jogyakarta, Banten, Papua, Riau dan Papua Barat, termasuk Sultra. Dari sebelas provinsi itu, enam diantaranya akan turut ambil bagian di sektor putra dan putri. Sedangkan lima lainnya hanya akan menurunkan atletnya di sektor putra.
“Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua dan Sultra akan turun bertanding di sektor putra mauoun putri,”jelasnya di lapangan softball Lakidende Kendari, seperti dikuti zona sultra.com.
Ripuji menerangkan, jumlah peserta mungkin masih akan bertambah. Sebab batas penyerahan formulir kesiapan mengikuti pertandingan ini hingga 31 Agustus mendatang.Adapun untuk kesiapan kejurnas lanjutnya, saat ini panitia tengah melakukan pembenahan lapangan yang akan digunakan. Dimana untuk saat ini, pengerjaan lapangan kedua yang akan digunakan untuk pertandingan nomor putri sudah mencapai 70 persen.“Pertandingan Kejurnas ini hanya akan dilaksanakan pada siang hari, jadi dibutuhkan dua lapangan,” tandasnya.

Editor: HANS BISAY