Pesparani I Papua Dibuka Dengan Iringan Musik Qasidah

JAYAPURA (PTIMES) – Toleransi umat beragama yang begitu kental di Bumi Cenderawasih, terpampang pada pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Khatolik I Provinsi Papua, di Jayapura, Kamis (14/11/2019).

Bagaimana tidak, acara Perparani di selenggarakan di Auditorium Uncen Jayapura tersebut, dibuka dengan lantunan musik merdu nan syahdu dari Kelompok Qasidah Az Zahra dari Masjid Raya, Jayapura.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Add your answer
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Dihadapan 2.500 orang yang hadir memadati tempat acara, kelompok qasidah ini berkolaborasi dengan paduan suara Ave Maria Kota Jayapura dan GKI PNIEL Kotaraja.

Tampil bersahut-sahutan dengan menyanyikan lagu bahasa cinta, perdamaian hingga Pancasila Rumah Kita, lantunan lagu yang menggelagar membuat bulu kuduk para pendengar pun merinding kagum.

“Ini kali pertama kami berkolaborasi dalam sebuah kegiatan non muslim dan kami sangat bahagia. Inilah keberagaman yang sesungguhnya,” jelas Nurbaya, disela-sela pembukaan Pesparani tersebut.

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Partai Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) di Provinsi Papua, FX Mote mengakui keterlibatan umat muslim dalam kegiatan tersebut menunjukan Bumi Cenderawasih dapat hidup berdampingan dengan umat dari segala ras, suku maupun agama.

Dengan begitu, diharapkan kerukunan yang sudah terjaga selama ini, dapat terus terpupuk untuk mendorong kemajuan segala bidang diatas tanah ini.

“Sebab tema besar kegiatan Pesparani adalah sukacita memuji Tuhan. Sehingga masyarakat dari seluruh agama diharapkan terus menjunjung tinggi toleransi dalam kehidupan sehari-hari melalui kerukunan umat yang sudah terbangun selama bertahun-tahun,” pungkasnya.

Diketahui, Pesparani I di Provinsi Papua dilaksanakan mulai 14-18 November 2019.

Kegiatan ini diikuti oleh 14 dari 29 kabupaten/kota, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Jayawijaya, Deiyai, Dogiyai, Nabire, Merauke, Asmat, Mappi, Biak, Yahukimo, Kepulauan Yapen dan Waropen, dengan total keseluruhan 1.700-an peserta lomba dan ofisial.

Lomba digelar pada 4 lokasi yakni Gereja kristus Terang Dunia Waena, LPMP Kotaraja, Gereja PNIEL Kotaraja, STFT Fajar Timur Abepura dengan memperlombakan 13 mata lomba.

EDITOR : ERWIN