RSUP Jayapura, RS Rujukan Kanker, Jantung, Stroke Ginjal di Papua

JAYAPURA | Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Jayapura dirancang sebagai Rumah Sakit (RS) rujukan untuk penanganan kasus Kanker, Jantung, Stroke, Ginjal dan pelayanan kesehatan Ibu Anak.

Menteri Kesehatan Budi G Sadikin mengatakan dengan dukungan fasilitas yang modern dan memadai sudah dipastikan RSUP Jayapura menjadi pusat layanan kesehatan di wilayah Papua.

PSU, Ko Pilih Siapa

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara

Budi menyebutkan RSUP Jayapura saat ini memiliki peralatan kesehatan (alkes) mutakhir diantaranya, CT-scan, MRI, Mamografi, laboratorium lengkap sampai Catheterization Laboratory (cathlab)

“Kemenkes telah menyediakan Rumah Sakit Kemenkes Jayapura sebagai pusat rujukan kasus Kanker – Jantung – Stroke – Ginjal dan Ibu Anak. Berisikan alat-alat mutakhir seperti CT-scan, MRI, Mamografi, laboratorium lengkap sampai cathlab,”jelas Menkes.

Jumat 4 Jli 2025, Menkes melihat langsung keberadaan RSUP Jayapura yang berada di Abepura, Kota Jayapura didampingi Pj Sekda Papua, Suzani Wanggai dan Direktur Utama RSUP Jayapura Petronella Marcia Risamasu.(foto:Ist)

Dalam kunjungan kerjanya, Jumat 4 Jli 2025, Menkes melihat langsung keberadaan RSUP Jayapura yang berada di Abepura, Kota Jayapura. Budi mengatakan RSUP Jayapura dari awal dirancang sebagai rumah sakit pusat rujukan dan dilengkapi alat diagnostik canggih seperti CT-scan 128 slices dan MRI 1,5 tesla layaknya fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.

“Bagi masyarakat Papua sudah tidak perlu jauh-jauh dirujuk ke Makassar, Surabaya atau Jakarta. Kemenkes telah menyediakan Rumah Sakit Kemenkes Jayapura sebagai pusat rujukan kasus Kanker, Jantung, Stroke, Ginjal dan Ibu Anak. Rumah Sakit ini sudah dilengkapi alat diagnostik canggih CT-scan 128 slices dan MRI 1,5 tesla layaknya fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta,”ujar Menkes Budi didampingi Pj Sekda Papua, Suzani Wanggai dan Direktur Utama RSUP Jayapura Petronella Marcia Risamasu.

Dia menambahkan dengan peralatan yang mutakhir seperi CT-scan, MRI, Mamografi, laboratorium lengkap hingga cathlab serta keberadaan dokter spesialis yang lengkap dan tenaga kesehatan berkualitas. “RS ini siap memberikan layanan spesialistik paripurna,”kata Budi.

Menteri Kesehatan Budi G Sadikin didampingi dr. Setia Dewi Sartika Tambun, Sp.Rad di RS Kemenkes Jayapura.

Lanjut Menkes Budi Sadikin, dengan berlokasi di Jayapura dan berbatasan dengan negara-negara Pasifik Barat maka Kemenkes bakal menyiapkan rumah sakit ini sebagai pusat health-tourism. Terutama, bagi negara Pasifik Barat seperti Papua New Guinea, Fiji dan Vanuatu.

“Senang sekali saya melihat RSUP Jayapura telah beroperasional perlahan. Saya berharap, kalian bisa menjadi berkat bagi tanah Papua,”ungkapnya.

Direktur Utama RSUP Jayapura Petronella Marcia Risamasu mengatakan cath lab RSUP Jayapura sedang dalam proses instalasi. Diharapkan dengan rampungnya Cathlab tersebut menjadi layanan unggulan penanganan penyakit jantung dan stroke.

Mengiteraksi permintaan Pemerintah Provinsi Papua terkait melibatkan Orang Asli Papua (OAP) dalam pelayanan di RSUP Jayapura, Menkes Budi Sadikin menegaskan bahwa Kemenkes memprioritaskan tenaga kesehatan OAP untuk mengisi formasi pegawai di RSUP Jayapura.”Formasi untuk posisi CPNS baru akan diprioritaskan untuk masyarakat Papua,”ucap Menkes.

Penjabat Sekretaris Daerah, Suzana Wanggai mengatakan Pemprov Papua berharap agar formasi untuk RSUP Jayapura dapat diisi tenaga kesehatan OAP. Seperti dokter umum, dokter spesialis, ahli gizi dan lainnya serta tenaga perawat.

Editor | TIM | PAPUA GROUP

Komentar