JAYAPURA | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis serangkaian gempa yang mengguncang Indonesia pada Rabu, (7/5/2025). Dari Sumatera hingga Papua dilaporkan terjadi gempa tektonik.
Di Sumatera, BMKG melaporkan terjadi Gempa Bumi Tektonik dengan kekuatan 5,4 magnito (M 5,4) pada Rabu 07 Mei 2025 pukul 14.09.08 WIB wilayah Pantai Selatan Nias Barat. Hasil analisis BMKG menunjukkan Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,71° LU ; 97,24° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Km Barat Daya Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 22 km.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Putaran Pertama Cagub BTM Meraih Suara Terbanyak 269.970 Suara Sedangkan Cagub MDF Meraih 262.777 Suara
https://bit.ly/PapuaTMK-survey“Gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2,”jelas Dr. Daryono, S.Si., M.Si, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Rabu.
Dijelaskan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
“Hingga pukul 14.26 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),”ujar Daryono.
Gempa berikutnya, terjadi di Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah pada pukul 14:34:48 WIB, Episenter berada pada koordinat titik 1,11 Lintang Utara (LU)-120,96 Bujur Timur (BT). Dengan kekuatan gempa magnitudo 3,7 d engan kedalaman 11 kilometer. Pusat gempa berada di darat 34 km timur laut Toli-Toli.
Sedangkan di wilayah Papua gempa terjadi pada Rabu, (7/5/2025) di Kabupaten Jayapura. Gempa bumi dengan kekuatan 2,7 magnitudo dengan pusat gempa berada 88 kilometer timur laut, pada kedalaman 12 kilometer.
Gempa berkekuatan 3,9 magnitudo juga melanda Kabupaten Keerom, dengan kedalaman 5 kilometer. Kemudian gempa susulan didaerah itu berkekuatan 3,1 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer.
Selanjutnya Kabupaten Kabupaten Kepulauan Yapen juga terjadi dua kali guncangan gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo berpusat 16 kilometer dengan kedalaman 14 kilometer di sebelah Tenggara Kepulauan Yapen. Sedangkan gempa gempa lainnya dengan kekuatan 2,5 magnitudo terjadi di kedalaman 11 kilometer, berpusat di 20 kilometer tenggara Kepulauan Yapen.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Dr. Daryono, S.Si., M.Si, dalam laporannya menyebutkan itensitas gempa tektonik di wilayah Papua awal pekan ini terjadi dibeberapa kabupaten.
Pada Selasa, 06 Mei 2025 wilayah Serui Kabupaten Kepulauan Yapen diguncang gempa bumi tektonik. hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter kekuatan M4.7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.73° LS dan 136.29° BT, pada jarak 17 km TimurLaut Serui. Berlokasi di darat dengan kedalaman 6 km.
Kemudian Gempabumi Tektonik M5,0 terjadi di Kabupaten Mamberamo Tengah, memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,61° LS ; 139,36° BT.
Di hari yang sama juga terjadi gempa di Kabupaten Yalimo pukul 14:13:10 WIB dengan kekuatan 5.0 SR. Episenter gempabumi terletak pada lintang 3.64 LS, Bujur: 139.39 BT dengan kedalaman 10 Km tepatnya 17 km Barat Laut YALIMO Provinsi Papua Pegunungan.
Seluruh gempa yang terjadi sejak tanggal 6-7 Mei 2025 tidak berpotensi tsunami. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Editor | TIM | PAPUA GROUP
Komentar