WAMENA | Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menyelesaikan pembangunan ruas jalan distrik Kelila menuju halaman kantor GIDI wilayah Bogo Kabupaten Mamberamo Tengah. Keberadaan jalan beraspal ini mendapat apresiasi seluruh umat GIDI setempat.
Penasehat GIDI wilayah BOGO, Pdt.Gat Yikwa mewakili pengurus Gereja GIDI dan seluruh jemaat GIDI Bogo menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Dr.Velix V Wanggai atas perhatiannya membangun infrastruktur di Mamberamo Tengah.
“Kota Distrik Kelila sebelumnya berlumpur tetapi sekarang sudah beraspal. Masyarakat sangat senang. Kami atas nama pengurus gereja dan jemaat GIDI menyampaikan terima kasih kepada anak kami Gubernur Wanggai yang sudah datang melihat kami dan membangun kota Kelila jadi indah,”ucapnya.
Yikwa mengatakan kepemimpinan Gubernur Velix Wanggai patut menjadi contoh bagi seluruh pemimpin di Papua Pegunungan. “Beliau tidak hanya datang saja temui umat dan masyarakat tetapi langsung membangun. Kepemimpinannya punya kenangan tersendiri bagi jemaat GIDI Bogo,”ujarnya.
Mewakili jemaat dan pengurus gereja BOGO, Yikwa juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas PUPR Papua Pegunungan, Tunggul Panggabean yang sudah mendorong percepatan pembangunan ruas jalan di Kelila khususnya pembangunan jalan menuju Kantor Klasis GIDI wilayah Bogo.
“Kami juga sampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas PUPR bapak Tunggul Panggabean dan kontrakor perusahaan Cipta Jaya yang bekerja sangat cepat telah menyelesaikan pembangunan jalan di Kelila,”tambah Yikwa.
Hal senada juga Kade Gereja GIDI, Lepianus Zine Kogoya,SP.,MKP. “Mewakili masyarakat dan umat GIDI dan atas nama 19 Kampung di Distrik Kelila,Kabupaten Mamberamo Tengah kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dibawah kepemimpinan Penjabat Gubernur bapa Velix Wangga. Semoga karya pembangunan dan pelayanan bapak gubernur di Papua Pegunungan membawa kebaikan bagi semua orang dan Tuha memberkati bapak gubernur beserta keluarga dalam pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat Indonesia,”tandas Lepianus.
Editor | TIM
Komentar