JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pasangan Dr.Benhur Tomi Mano (BTM) dan Yermias Bisai,SH (YB) memastikan menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Provinsi Papua.
Klaim kemenangan ini berdasarkan data Kamar Hitung Direktorat Saksi Tim Pemenangan Daerah BTM-YB. Pasangan ini mencapai perolehan suara 51,73 persen atau 264.260 suara dengan selisih 17.759 suara atau 3,47 persen. Dari 2.023 TPS di Provinsi Papua, hanya 44 TPS atau 2,17% yang belum selesai ditabulasi.
“Provinsi Papua memiliki 750.959 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 2.023 TPS. Angka ini mencerminkan potensi besar suara rakyat yang menjadi dasar kebijakan pembangunan di masa depan,”ungkap Gubernur Papua terpilih Benhur Tomi Mano , Senin 2 Desember 2024 di Jayapura.
Atas kemenangan ini, Gubernur BTM menyampaikan pidato dan apresiasi kepada seluruh rakyat Papua. Berikut pidato resmianya;
Syalom, Assalmualaikum Wr. Wb.
Salam perjuangan! Salam sejahtera bagi kita semua!
Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh rakyat Papua yang telah menunjukkan kedewasaan demokrasi dengan menggunakan hak pilih mereka. Kehadiran Anda di tempat pemungutan suara adalah bukti nyata kecintaan Anda terhadap tanah ini dan harapan besar untuk masa depan Papua.
Kepada para awak media yang telah hadir di sini, saya juga mengucapkan terima kasih atas peran penting Anda dalam menyampaikan informasi yang jujur, seimbang, dan konstruktif kepada masyarakat. Anda adalah mata dan telinga demokrasi kita, dan kerja keras Anda tidak ternilai harganya.
Dan, tentu saja, penghormatan saya yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung BTM-YB,dari provinsi hingga kabupaten dan kota. Perjuangan, dedikasi, dan semangat yang Anda tunjukkan adalah fondasi dari optimisme yang kita rasakan hari ini.
Hari ini, kita berkumpul dengan hati penuh syukur, menyaksikan bagaimana semangat demokrasi kembali mewarnai tanah Papua. Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 telah berlangsung dengan aman dan damai, meskipun ada beberapa kendala teknis di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Namun, seperti pepatah, “ombak kecil takkan pernah menggoyahkan kapal besar,” kita tetap optimis bahwa proses ini akan menjadi awal yang baik untuk menata Papua ke depan.
Pilkada ini bukan sekadar pesta demokrasi; ia adalah panggung bagi rakyat Papua untuk menunjukkan aspirasi dan harapan mereka. Dengan semangat gotong royong, kita telah melangkah bersama, menjadikan Pilkada ini cermin dari keberanian kita untuk bermimpi dan bekerja demi Papua yang lebih maju.
Sebagai bagian dari evaluasi sementara, izinkan saya menyampaikan hasil-hasil yang telah kami kumpulkan hingga saat ini.
1. Jumlah DPT dan Total TPS
Provinsi Papua memiliki 750.959 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 2.023 TPS. Angka ini mencerminkan potensi besar suara rakyat yang menjadi dasar kebijakan pembangunan di masa depan.
Namun, kami juga harus jujur melihat bahwa tingkat partisipasi belum sepenuhnya optimal di beberapa daerah, yang menjadi catatan penting bagi kita semua.
2. Partisipasi Pemilih
Partisipasi pemilih adalah tolok ukur utama keberhasilan demokrasi. Berdasarkan data kami:
Kabupaten Sarmi, Keerom, Supiori, dan Waropen mencatat partisipasi yang sangat baik, di atas 70%, bahkan Supiori dan Keerom mendekati angka ideal.
Di sisi lain, beberapa kabupaten dan satu kota mencatat partisipasi di bawah 70%, yang menjadi tanda bahwa kita perlu melakukan perbaikan bersama, seperti meningkatkan edukasi politik, aksesibilitas TPS, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.
Berdasarkan data sementara tabulasi kami, Total Partisipasi pemilih di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua adalah 66,75% maka ini menandakan ada bagian yang perlu kita perbaiki bersama.
3. Hasil Rekapitulasi Sementara
Hingga hari ini, Kamar Hitung Direktorat Saksi Tim Pemenangan Daerah BTM-YB telah menyelesaikan 97,83% tabulasi TPS dengan rincian sebagai berikut:
Kota Jayapura: tersisa 2 TPS atau 99,5% selesai;
Kabupaten Jayapura: tersisa 7 TPS atau 98% selesai;
Kabupaten Keerom: 100% selesai;
Kabupaten Sarmi: 100% selesai;
Kabupaten Mamberamo Raya: tersisa 18 TPS atau 93% selesai;
Kabupaten Biak: 100% selesai;
Kabupaten Supiori: 100% selesai;
Kabupaten Kepulauan Yapen: tersisa 5 TPS atau 98% selesai;
Kabupaten Waropen: tersisa 12 TPS atau 90% selesai.
Maka dari 2.023 TPS di Provinsi Papua, hanya 44 TPS atau 2,17% yang belum selesai ditabulasi. Hingga saat ini, total suara yang telah kami rekapitulasi hasil yang diperoleh kami pasangan BTM-YB mencapai 51,73 % atau 264.260 suara dengan selisih 17.759 suara atau 3,47%.
4. Potensi PSU
Kami juga menerima laporan bahwa sekitar 30 lebih TPS berkemungkinan akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Namun, informasi ini masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Papua.
Data tersebut memberikan gambaran bahwa pasangan BTM-YB dipastikan unggul. Selanjutnya, kita akan mengikuti dan menghormati proses rekapitulasi berjenjang dan menunggu hasil resmi dari KPU Provinsi Papua.
Untuk itu, kami juga terus menghimbau kepada seluruh rekan-rekan Partai Pengusung, Tim Pemenangan, koalisi relawan dan simpatisan BTM-YB serta serta seluruh masyarakat provinsi papua untuk terus bersama-sama mendukung, mengawal dan mengamankan seluruh proses tahapan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara yang sedang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu, dimana kita ketahui bahwa saat ini sedang berlangsung Pleno Rekapitulasi di tingkat PPD dan KPU Kabupaten Kota.
Saudara-saudara,
Pilkada ini adalah tonggak sejarah bagi Papua, sebuah langkah awal untuk membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat gotong royong, kita telah membuktikan bahwa demokrasi adalah kekuatan rakyat yang sesungguhnya.
Namun, perjuangan kita belum usai. Mari kita jaga stabilitas dan persatuan, menantikan hasil resmi dengan kepala tegak dan hati yang penuh harapan. Sebagai calon gubernur dan Wakil gubernur, kami berdiri di garis perjuangan, bukan untuk kepentingan segelintir orang, melainkan untuk seluruh masyarakat Papua.
Kepada seluruh rakyat Papua, awak media, dan tim pemenangan, saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa perjalanan kita belum selesai. Ini adalah awal dari langkah besar yang harus kita lanjutkan bersama dengan semangat persatuan dan optimisme.
Demikian pidato saya.
Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, M.M.
Syaloom. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam gotong royong, salam Indonesia Raya!
Merdeka…!!
Komentar