Menhan Briefing Panglima dan Komandan Satuan TNI di Papua

TIMIKA | PAPUA TIMES- Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan briefing kepada para Panglima dan Komandan Jajaran TNI di kawasan Papua.

Kegiatan ini berlangsung di Lanud Yohanis Kapiyau, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada hari Kamis, 21 November 2024. Menhan Sjafrie menegaskan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam briefing tersebut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa Papua memiliki posisi strategis dan sangat vital. “Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” ujar Menhan dalam keterangan resminya.

Menhan mengatakan bahwa penguatan sistem pertahanan di Papua bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada keseluruhan kawasan. Ini selaras dengan upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Briefing dihadiri oleh para panglima dan komandan kesatuan militer di wilayah Papua, yang berperan penting dalam mengimplementasikan strategi pertahanan di wilayah tersebut.

Menhan Sjafrie berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara komando pusat dan daerah, keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terpelihara dengan baik. Seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua.

“Terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di Papua,” ujar Menhan.



2 Ribu Prajurit

Sebelumnya, 2 ribu lebih prajurit TNI tiba di Merauke, Papua Selatan. Ribuan pasukan dari Yonif 801/NAY, 802/WNJ dan 803/KYK Kolak Ops Korem 174/ATW tersebut diterima dalam sebuah upacara Tradisi Korps Penerimaan Warga Baru Kodam XVII/Cenderawasih, bertempat di Dermaga Pelabuhan Yos Soedarso, Jln. Yos Soedarso, Kel. Maro, Distrik Merauke, Kab. Merauke, Prov. Papua Selata. Minggu, 10 November 2024.

Prajurit TNI ini sebagai Satuan Baru Yonif Teritorial Pembangunan (Yon Terbang) di Wilayah Prov. Papua Selatan. Yonif Teritorial Pembangunan memiliki tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan Wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Yonif Teritorial Pembangunan secara khusus dan spesifik untuk mendukung keamanan dan pembangunan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah. Untuk itu, keberadaan Yonif Teritorial Pembangunan di Tanah Papua ini harus mampu menyukseskan program Pemerintah khususnya Program Ketahanan Pangan Nasional.

Oleh karenanya, agar Prajurit Yonif Teritorial Pembangunan agar pahami dan laksanakan tugas ini dengan sebaik – baiknya, serta lakukan koordinasi secara intens dengan Pemerintah Daerah, Para Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda. Demikian pula yang tidak kalah penting selalu humanis dalam pelaksanaan tugas dengan cara melaksanakan Komunikasi Sosial dan Pembinaan Teritorial dengan pendekatan kultur, adat dan budaya, serta pedomani HAM dalam pelaksanaan tugas.

Melihat pentingnya tugas yang akan kalian laksanakan ini, segera beradaptasi dan pelajari situasi dan kondisi agar dapat melaksanakan tugas secara Profesional dan terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan.

Editor | HASAN | RUDIS | TIM REDAKSI

Komentar