WAMENA | PAPUA TIMES- Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengutus tim khusus ke 6 Provinsi di Tanah Papua. Tim tersebut, Jumat, 25 Oktober 2024, berada di Wamena dan menggelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se Papua Pegunungan.
Pertemuan berlangsung Grand Baliem Hotel, Wamena, dihadiri Wakil Tim Pemantau Situasi Politik dan Pilkada 6 Provinsi di Tanah Papua, Budi Arwan,S.STP.,M.Si, Pj Gubernur Dr.Velix v Wanggai, Pj Sekda Drs Wasuok Demianus Siep dan 8 Pj/Pjs Bupati se- Papua Pegunungan, Forkompinda beserta para Ketua KPU dan Bawaslu.
Budi Arwan mengatakan pertemuan ini untuk berkoordinasi dengan semua pihak sekaligus memantau situasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November 2024 mendatang.
Ia menjelaskan bahwa dua agenda strategis dan prioritas tahun ini yang menjadi perhatian khusus Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu)-Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang telah berlangsung dengan aman dan sukses.
Agenda berikutnya adalah Pilkada Serentak yang akan dihelat 27 November 2024. “Ada dua agenda strategis yakni Pemilu dan Pilkada 2024. Pemilu telah berlansung aman dan sukses. Agenda berikutnya Pilkada Serentak yang menjadi perhatian dan prioritas Kemendagri dan kita semua,”ujar Budi kepada pers usai pertemuan dengan Pj Gubernur dan para Bupati se-Papua Pegunungan.
Khusus Pilkada 2024, kata Budi Arwam, Mendagri telah membentuk desk khusus pilkada untuk memantau penyelenggaraan pesta demokrasi di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk Papua, dibentuk tim khusus yang diketuai Ir. Togap Simangunsong, M.App,Sc, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
“Mendagri sebagai pembina, Sekjen Kemendari sebagai pengarah kemudian pejabat eselon I juga terlibat langsung di tim ini,”ujarnya.
“Secara nasional, telah dibentuk Desk Pilkada. Secara spesifik untuk Papua dibentuk tim khusus yang bertugas memantau situasi politik dan tahapan Pilkada di Tanah Papua. Tim ini ditugaskan melalui keputusan Mendagri nomor 1002.21-4327 Tahun 2024. Bertugas membantu, konsolidasi dan koordinasi di 6 Provinsi yang ada di Tanah Papua. Tim berkoordinasi dengan Pj Gubernur dan Para Bupati untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak di tanah Papua berjaln damai, aman dan sukses,”jelas Arwam yang kini menjabat Direktur Ketahanan, Ekonomi, Sosial dan Budaya Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Dia berharap tim ini dapat bekerjasama dengan gubernur, bupati dan forkompimda serta seluruh pihak untuk menyukseskan Pilkada Serentak. “Kita berharap juga penyelenggaran Pilkada, KPU dan Bawaslu dapat bekerja sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku sehingga Pilkada serentak berlangsung sukses dengan aman dan damai,”tandas Agus Arwam.
Pj Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix V Wanggai, S.I.P., M.P.A menyambut positif tim bentukan Mendagri ini. Ia menyatakan jelang Pilkada Serentak, kondisi politik di Papua Pegunungan aman terkendali. Tahapan Pilkada telah memasuki masa kampanye. Sedangkan logistik Pilkada dalam proses distribusi ke masing-masing kabupaten.
“Pilkada Serentak tinggal 33 hari lagi. Kondisi politik, keamanan dan ketertiban di papua Pegunungan aman dan terkendali. Oleh karena itu, saya meminta para bupati untuk terus membangun kerjasama dan koordinasi dengan KPU, Bawaslu serta aparat TNI/Polri melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan semua komponen untuk terus menjaga kamtibmas didaerah masing-masing. Serta sosialisasi keikutsertaan masyarakat menyukseskan Pilkada Serentak,”ungkap Gubernur Wanggai.
Gubernur secara khusus meminta atensi dan perhatian dari aparat kepolisian untuk memetakan wilayah rawan kamtibmas untuk on time mendapt perhatian dan dipantau secara ketat guna mencegah suhu politik yang memanas.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan menjadi atensi Pilkada Serentak. Apalagi penyelenggaraan Pilkada digelar secara serentak sehingga perlu perhatian khusus.
Editor | HANS AL
Komentar