Fix, Kenius-Nursalim Siap Bertarung di Keerom

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pasangan Dr.Kenius Kogoya dan KH Nursalim Ar-Rozy dipastikan maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, Kabupaten Keerom.
Didukung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kenius Kogoya Nursalim Ar-Rozy, dijadwalkan Kamis 29 Agustus 2024, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Keerom.

Kenius Kogoya mengatakan dengan dokumen dukungan dari Partai PKS maka ia bersama pasangannya siap maju di Pilkada. “Saya telah menyerahkan salinan keputusan DPP terkait dukungan Partai PKS kepada saya untuk maju di Kabupaten Keerom,” ujar Kogoya saat berada di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua di Entrop, Kota Jayapura, Rabu (28/8/24).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Ia menjelaskan langkah selanjutnya adalah berkomunikasi dengan PPD tingkat 2 Kabupaten Keerom untuk persiapan deklarasi dan pendaftaran ke KPU. “Saat ini, kami sudah mendapat dukungan dari PKS dengan 3 kursi dan Hanura dengan persentase dukungan mencapai 6.000. Ini sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU. Karena untuk kabupaten Keerom hanya cukup 4.470 sekian,” bebernya.

Kenius juga menjelaskan bahwa calon wakilnya, Nursalim Ar-Rozy merupakan sosok terpandang dan tokoh Muslim yang juga merupakan anak asli transmigrasi Keerom. “Kami sama-sama anak asli Keerom, jadi kami memiliki rasa kepedulian dan keprihatinan yang sama terhadap kemajuan Keerom,” pungkasnya.

Sementara itu, KH Nursalim Ar Rozy, bakal calon Wakil Bupati Keerom, menyebut komitmennya bersama Kenius Kogoya untuk membangun Kabupaten Keerom dengan ketulusan hati. “Saya bersama adik saya Kenius Kogoya bersama-sama maju dan berkomitmen untuk membangun Keerom,” ujar Ar Rozy.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan Keerom membutuhkan ketulusan hati, seperti yang ia lihat ada pada diri Kenius Kogoya.

Nursalim mengaku selama 41 tahun menetap di Keerom, dia mengungkapkan rasa tanggung jawabnya terhadap masa depan kabupaten Keerom.”Saya tidak mungkin apatis melihat kondisi Keerom untuk masa depan anak cucu saya kelak. Saya akan hidup di Keerom sampai menua, bahkan mungkin mati dan dikuburkan di sana,” pungkasnya.

Editor | PAPUA GROUP

Komentar