JAYAPURA | PAPUA TIMES- Pemerintah Provinsi Papua mengundang investor untuk berivestasi energi bersih, seperti hidrogen maupun tenaga panel surya. Investasi di energi listrik masih dibutuhkan karena peluang bisnis energi yang terbuka lebar.
Hal itu disampaikan Penjabat Gubernnur Papua, Dr. Ridwan Rumasukun melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri A. Yudianto, dalam keterangan resminya, Sabtu, 25 Mei 2024.
“Konsumsi listrik di Papua masih sangat rendah dikarekan belum banyak penggunaan di bidang bisnis dan industri, namun ada peluang perdagangan energi yang terbuka lebar,”ungkap Jeri mengutip pernyataan Gubernur Rumasukun.
Dikatakan investasi energi bisa diupayakan jika ada kerja sama antara pemerintah provinsi, kabupaten, mitra pembangunan, bumn/bumd, swasta dan masyarakat adat.
“Untuk mewujudkan dibutuhkan wadah bertemu dan berkomitmen seperti forum energi yang beberapa waktu diawali proses pembentukannya dengan bertemu dalam lokakarya pra pembentukan forum energi di Papua yang kemarin dibuka oleh bapak Gubernur di Kota Jayapura,” terang Jeri.
Forum tersebut nantinya bersepakat dan dapat bekerja bersama sebagai satu komunitas dalam ekosistem energi di Papua. “Wadah ini kemudian menjadi pembelajaran penting bagi pemerintah di daerah otonomi baru, baik di selatan, pegunungan dan tengah bahkan di tanah Papua.”
Tujuan utama dari rangkaian kegiatan pembentukan forum energi, antara lain membangun pemahaman untuk mengakomodasi aspirasi dan melibatkan para pemangku kepentingan energi.
Forum energi Papua menjadi wadah dalam pembahasan terkait ekosistem energi di Papua, efektivitas implementasi rencana umum energi daerah (RUED), dan keberadaan platform multistakeholder di wilayah Papua.
Kerjasama dalam mengembangkan energi berkelanjutan di wilayah Papua, merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Diharapkan forum komunitas energi Papua, menjadi wadah yang produktif dan bermanfaat untuk sama-sama memajukan energi berkelanjutan di Bumi Cenderawasih.
Editor | SIMSON RUMAINUM