Wapres Berkantor di Papua

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Hari ini, Selasa (10/10/2023), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memulai aktivitasnya berkantor di Papua. Ia pun menyampaikan kesan pertamanya bahwa berkantor di wilayah paling Timur Indonesia ini sebagai sesuatu yang positif dan menyenangkan.

“Saya merasa senang. Pertama, suasana kantornya bagus sekali,” ungkap Wapres di ruang kerjanya di kompleks Kantor Gubernur Papua, Jl. Soa Siu Dok 2, Jayapura, Provinsi Papua.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

Di samping karena ruang kerjanya memiliki pemandangan laut yang indah sehingga nuansanya menyenangkan, Wapres merasa bahwa berkantor di Papua sangat produktif. Hal ini karena dirinya dapat bertemu langsung dengan masyarakat dan berbagai komunitas di Papua.

“Di belakangnya ada laut, kita menghadap laut dan [di sini] saya juga bisa bertemu dengan berbagai komunitas,” tuturnya.

Kantor pemerintah provinsi Papua ini dibangun kembali oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Kantor pemerintahan yang terletak diJayapura itu diresmikan Gubernur Enembe bersamaan dengan sembilan kantor pemerintahan monumental di Bumi Cenderawasih.

Adapun sembilan gedung yang diresmikan yakni, kantor Gubernur Provinsi Papua Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP) 16 lantai, Gedung KPU Papua, serta Gedung kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ). Kantor Samsat Kabupaten Paniai, Samsat Kepulauan Yapen, Samsat Kabupaten Keerom, serta 5 ruang pelayanan di RSUD Kabupaten Mappi dan RSUD Jayapura.

Gubernur Lukas Enembe mengatakan 2023 merupakan tahun terakhir masa kepemimpinannya. Sehingga diharapkan semua jajaran pemerintahan dapat bersemangat dalam menyelesaikan sisa kegiatan yang direncanakan di tahun 2023.

“Sehingga kita dapat meninggalkan hasil karya yang terbaik untuk dikenang dan dinikmati oleh generasi muda atau anak cucu kita di masa yang akan datang,” ucap Gubernur”.

Pembangunan Kantor Gubernur Papua dilakukan melalui metode rancang bangun dengan konsep minimal modern. Pada bagian depan gedung terdapat 5 buah Pilar besar yang menandakan lima sila dari pancasila serta mewakili 5 wilayah adat di Provinsi Papua, yaitu Mamta, Saereri, Anim Ha, La Pago dan Mee Pago.

Hari Pertama Wapres Berkantor
Pada hari pertama aktivitas Wapres di Papua ini, telah mengadakan pertemuan yang konstruktif dengan berbagai komunitas. Salah satunya, pertemuan penting dengan para tokoh penggiat kemanusiaan, hak asasi manusia (HAM), dan perdamaian Papua.

“Tadi juga bertemu dengan penggiat HAM untuk mendengarkan berbagai masalah, baik yang menyangkut kesejahteraan maupun masalah keamanan di Papua, termasuk masalah pendidikan [dan] kesehatan,” terangnya.

Selain itu, ia juga berencana bertemu dengan para tokoh gereja dan pengusaha lokal untuk mendengarkan berbagai perspektif yang berbeda tentang pembangunan di tanah Papua.

“[Hasilnya] untuk kita jadikan sebagai masukan dalam rangka memperbaiki dan mengoptimalkan pembangunan di Papua,” ujarnya.

Lebih jauh, Wapres menyebutkan bahwa pada kunjungan kerjanya di Papua kali ini, dirinya juga sangat menaruh perhatian terhadap isu keamanan yang masih mengganggu di beberapa wilayah Papua.

“Walaupun hanya beberapa kabupaten, kita melihat itu [sebagai] sesuatu yang serius dan perlu dibicarakan, bukan untuk masa sekarang [saja], tetapi untuk menciptakan keamanan dan ketenangan secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Terakhir, Wapres kembali menyampaikan bahwa suasana kantornya di Papua sangat menyenangkan dan positif. Sehingga, ia berkomitmen untuk terlibat lebih dalam pada dialog-dialog produktif dengan masyarakat dan tokoh Papua untuk mencapai perubahan yang signifikan di wilayah Papua.

“Itu saya kira dan suasananya sangat menyenangkan di sini,” pungkasnya.

Editor | TIM

Komentar