Abu Papua Naik di Jepang

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat Jepang sebagai negara tujuan ekspor terbesar Papua pada Agustus 2023 dengan nilai US$153,80 juta.

Komiditi Papua yang diekspor ke negeri Sakura itu berupa golongan Bijih Logam, Terak, dan Abu (HS26) serta golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03). Sedangkan ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Agustus 2023 senilai US$2,40 juta.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed
Poll Options are limited because JavaScript is disabled in your browser.

Kepala BPS Papua, Adriana Carolina,S.E.,M.M menyebutkan ekspor Papua ke enam negara utama yakni Spanyol, Jepang,Filipina, Korea Selatan, India dan Tiongkok pada Agustus 2023 tercatat senilai US$556,44 juta atau naik sebesar 121,22 persen dibanding nilainya pada Juli 2023 yang sebesar US$251,53 juta. Ekspor ke negara lainnya pada Agustus 2023 senilai US$167,42 juta.

Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 77,78 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari- Agustus 2023.

“Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada periode Januari-Agustus 2023 senilai US$2.886,52 juta mengalami peningkatan sebesar 3,03 persen bila dibandingkan ekspor ke enam negara utama pada Januari-Agustus 2022 senilai US$2.801,54 juta,”jelasnya

Sedangkan Impor Papua pada Agustus 2023 tercatat senilai US$31,12 juta atau turun 33,61 persen bila dibandingkan dengan impor pada Juli 2023 yang senilai US$46,87 juta.

Impor 10 golongan nonmigas utama pada Agustus 2023 tercatat senilai US$14,10 juta atau turun sebesar 40,45 persen bila dibandingkan Juli 2023 sebesar US$23,68 juta.

“Impor dari tujuh negara utama pada Agustus 2023 tercatat sebesar US$27,31 juta atau menurun sebesar 27,76 persen dibanding Juli 2023 sebesar US$37,81 juta,”jelasnya.

Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Agustus 2023 adalah Australia senilai US$13,25 juta (42,58 persen), Singapura senilai US$11,33 juta (36,41 persen), dan Filipina dengan impor senilai US$3,67 juta (11,80 persen).

Kepala BPS menjelaskan neraca perdagangan Papua pada Agustus 2023 mengalami surplus sebesar US$692,74 juta. Surplus terjadi karena nilai ekspor yang lebih besar dari pada impor.

Nilai ekspor Papua pada Agustus 2023 tercatat senilai US$723,86 juta sedangkan nilai impor Papua pada Agustus 2023 sebesar US$31,12 juta.

“Neraca perdagangan Papua pada Agustus 2023 meningkat sebesar 229,01 persen apabila dibandingkan dengan neraca perdagangan bulan Juli 2023 yang senilai US$210,56 juta,”jelas Kepala BPS, Carolina Adriana.

Editor | TIM