JAYAPURA | PAPUA TIMES- Jenazah Michelle Kurisi Doga tiba dengan menggunakan Pesawat Cargo Trigana Air PK-YSV pada Jumat, 01 September 2023 di Bandara Internasional Theys Eluay, Sentani.
Pemindahan jenazah Michelle dari Wamena ke Jayapura menggunakan pesawat cargo, dalam rangka memenuhi permintaan keluarga dan akan dikuburkan di Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menyatakan Polda Papua dan seluruh aparat kepolisian di Jayapura siap memberikan dukungan dan pengawalan dalam prosesi pemakaman.
“Kami sangat prihatin atas kehilangan yang dialami keluarga Michelle Kurisi Doga. Kedatangan jenazah ini adalah bagian dari upaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah,” ujarnya.
“Semoga keluarga dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan tentunya terkait kasus yang menimpa korban akan terus kami lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa dibalik kejahatan tersebut,” ucap Kombes Pol. Benny.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Nariyana mengatakan tim dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara melaksanakan autopsi terhadap jenazah Michelle Kurisi Doga, yang menjadi korban penembakan KKB di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. “Autopsi masih berlangsung di RS Bhayangkara Jayapura,” katanya dikutip ANTARA, Jumat, 1 September 2023.
Autopsi dilaksanakan sejak pukul 18.00 WIT dengan mengerahkan tiga dokter, salah satunya dokter forensik. Setelah selesai dilaksanakan pihaknya langsung menyerahkan jenazah ke pihak keluarga sehingga dapat dimakamkan.
Ssebelumnya, Personel Gabungan dari Polres Jayawijaya, Kodim 1702/Jayawijaya, Brimob Yon D Wamena serta Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi jenazah alm. Michelle Kurisi Doga di Kampung Kolawa, Distrik Kolawa, Kab. Lanny Jaya, Kamis siang (31/08/2023) siang.
Evakuasi dipimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK bersama Dandim 1702/Jayawijaya dengan melibatkan Tokoh Masyarakat dan LMA yang merupakan keluarga dari almarhum Michelle Kurisi Doga.
Sebelum evakuasi, Polres Jayawijaya terlebih dahulu melakukan Olah TKP guna kepentingan penyidikan terkait kasus meninggalnya korban yang sempat beredar luas di masyarakat yang diduga dilakukan oleh kelompok TPN OPM.
Kapolres menambahkan bahwa saat ini jenazah almarhum sudah berada di RSUD Wamena untuk dilakukan visum luar oleh tim medis RSUD Wamena. “Dari hasil visum luar ditemukan adanya beberapa luka pada bagian tubuh korban, yakni dua luka robek pada bagian perut/ulu hati, satu luka robek pada bagian kepala/ dahi sebelah kanan serta satu luka robek di bagian punggung belakang,” imbuhnya.
Editor | SONNY RUMAINUM
Komentar