NABIRE | PAPUA TIMES- Pemerintah sedang bekerja mengatasi krisis pangan di Distrik Agandugume dan Limbewi Kabupaten Puncak akibat cuaca ekstream, yang mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan 7.500 orang kelaparan.
Langkah terpadu dan jangka panjang disiapkan untuk mencegah terjadinya bencana serupa di Papua Tengah. Atasi krisis pangan di Puncak, pemerintah segera membangun gudang stok pangan di dua Distrik Agandugume dan Distrik Sinak.
Selain itu, untuk penanganan jangka menengah, pemerintah bakal memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Sinak, Kabupaten Puncak. Pemerintah juga akan melakukan transfer teknologi tepat guna dalam rangka meningkatkan nilai tambah makanan lokal, terutama umbi-umbian yang merupakan bahan pokok bagi masyarakat pegunungan Papua.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI bersama lembaga dan kementerian terkait, pekan kemarin telah menggelar rapat bersama dengan Penjabat Gubernur Papua Tengah DR. Ribka Haluk, S.Sos., MM, Bupati Puncak, Willem Wandik dan Pangdam XVII/Cendrawasih serta Kapolda Papua di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2023 lalu.
Penjabat Gubernur Papua Tengah,Dr Ribka Haluk menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan dan semua pihak yang telah mendukung penanganan bencana di Kabupaten Puncak.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Provinsi Papua Tengah, Anwar H Damanik, SSTP., MM menjelaskan saat ini kondisi masyarakat di Distrik Agandugume dan Limbewi Kabupaten Puncak berangsung-angsur membaik, pasca masuknya bantuan pangan.
“Kita sudah ketahui bersama bahwa pemerintah daerah dibantu pemerintah pusat serta TNI-Polri secara bahu membahu mendorong bantuan ke Agandugume dan Limbewi, sehingga kini masyarakat disana telah ditangani dengan baik, pasca masyarakat gagal panen akibat cuaca ekstream,” jelasnya, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Anwar menegaskan Pemprov Papua Tengha berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat mengatasi krisis pangan di Kabupaten Puncak.
“Melalui rapat bersama Mentri PMK bersama lintas Kementrian jajarannya, PJ Gubernur, Bupati, Kapolda dan Pangdam, dibahas tentang bagaimana percepatan penanganan bencana pangan akibat cuaca ekstream yang secara periode dialami daerah di Pemprov Papua Tengah,” tuturnya.
Anwar menambahkan hasil rapat bersama dengan Menteri PMK bakal ditindaklanjuti. Pada prinsipnya, Pemprov Papua Tengah berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak, khususnya pemerintah pusat.
“Kita tau bersama rencana pemerintah pusat akan membangun pusat lumbung pangan permanen di Papua Tengah. Ini adalah langkah staretgis yang dibutuhkan masyarakat,”tutupnya.
Editor | JUSTO
Komentar