JAYAPURA | PAPUA- Tokoh Pers Papua, Steve Dumbon terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua periode 2023 – 2028. Steve dan 4 komisioner KPU Papua lainnya secara resmi dilantik oleh Ketua KPU Republik Indonesia Hasyim Ashari di Jakarta, Rabu 5 Juli 2023.
Usai pelantikan kelima anggota KPU menggelar rapat pleno dan sepakat memilih Steve Dumbon sebagai Ketua KPU Papua. Steve bersama 4 rekannya Abdul Hadi, Amijaya Halim, Diana Dorthea Simbiak, dan Yohanes Fajar Irianto bertekad menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden 14 Februari 2024 mendatang dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak November 2024.
“Saya bersama 4 komisioner lainnya siap melanjutkan tahapan Pemilu 2024,”ungkap Steve yang adalah mantan Wartawan RCTI dan RRI itu.
Menurutnya, sesuai instruksi Ketua KPU RI maka pihaknya bakal langsung bekerja untuk melanjutkan tahapan Pemilu dan bekerja maksimal mengingat waktu penyelenggaraan Pemilu makin dekat.
“Kami diinstruksikan oleh Ketua KPU RI tidak boleh bersantai – santai lagi dan segera melanjutkan tahapan Pemilu 2024, mengingat hari pencoblosan Pemilu tanggal 14 Februari itu hanya tinggal 223 hari lagi,”terangnya.
Lanjutnya, setelah mengikuti bimbingan teknis selama dua hari, seluruh Anggota KPU Papua akan segera kembali ke Papua untuk melaksanakan tahapan. Dimana pada tanggal 9 Juli sudah harus menerima berkas perbaikan. Sehingga dirinya bersama para komisioner sudah sepakat untuk menyesuaikan diri dengan tahapan yang sedang berlangsung.
“Karena waktu semakin sedikit, sehingga dalam waktu dua hari kedepan kita sudah harus di Jayapura untuk persiapan pemilihan apalagi tahapan saat ini sudah masuk dalam tahapan penerimaan berkas perbaikan bakal calon legislatif,”tekannya.
Soal tantangan kedepan, dirinya optimis tahapan Pemilu akan berjalan baik. Apalagi setelah wilayah Papua terbagi menjadi empat provinsi dalam DOB. “Saya pikir tidak ada tantangan yang signifikan dalam hal tahapan Pemilu khususnya di Kabupaten/kota, Khususnya di Papua Induk tahapan Pemilu ini sudah agak lebih ringan dengan 8 kabupaten 1 kota,”terangnya.
Namun demikian, KPU Papua tetap memberikan perhatian khusus untuk beberapa kabupaten lantaran kondisi medan wilayahnya seperti, Kabupaten Mamberamo Raya, Waropen, Keerom dan beberapa daerah lainnya.
“Jikapun ada tantangan itu lebih kepada non teknis. Pada intinya kami sudah siap sebab kami tidak kerja sendiri melainkan dengan stakeholder lain seperti TNI, Polri dan unsur dari pemerintahan,”akunya.
Untuk itu dalam waktu dekat ini, KPU akan melakukan konsolidasi internal dan selanjutnya bersama dengan delapan KPU Kabupaten dan satu kota.
Editor | TIM
