LOMBOK | PAPUA TIMES- Kantor Staf Presiden (KSP) mengapresiasi dan mendukung program penguatan ekonomi perempuan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli KSP Nuraini Hilir disela-sela agenda verifikasi lapangan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di NTB, Selasa (16/11/2021).
“Tujuan kita ingin melihat secara umum sejauh mana pemulihan ekonomi nasional berlangsung, menggali berbagai informasi khususnya soal penguatan ekonomi perempuan dan UMKM. Apalagi jelang event superbike, kita perlu lakukan yang namanya cipta kondisi,” kata Nuraini.
Ia pun menambahkan bahwa demi tercapainya tujuan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah pusat akan berupaya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dan berupaya memaksimalkan potensi ekonomi perempuan di daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Tengah Ikhsan mengatakan bahwa terdapat 138 pelaku UKM di Lombok tengah dan 96% diantaranya adalah perempuan.
“Peran perempuan luar biasa dalam memberikan kontribusi penguatan dan pemulihan ekonomi di Lombok Tengah,” kata Ikhsan. Bahkan, UMKM yang terlibat aktif dalam gelar World Superbike 2021 di Mandalika, NTB, didominasi oleh perempuan.
Tak hanya itu, pertumbuhan UMKM di masa pandemi ini justru lebih pesat dibandingkan masa sebelum pandemi. “Hal ini menunjukkan bahwa perempuan berinovasi dan selalu berusaha memunculkan nilai usaha baru di tempat mereka tinggal,” imbuh Ikhsan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kab. Lombok Tengah Tuti Suparman mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pendampingan terhadap UMKM dan ekonomi perempuan, agar peningkatan ekonomi ini berdampak pada peningkatan kesehatan perempuan dan pengurangan angka stunting pada anak.
Editor | HASAN HUSEN | RILIS
Komentar