JAYAPURA |PAPUA TIMES- Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe,SIP,MH mengatakan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit unggul atlet penyandang disabilitas.
Hal itu disampaikan Lukas dalam pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (5/11/2021).
Menurut Lukas, ajang Peparnas Papua itu juga menjadi panggung kesetaraan.
“Semua atlet penyandang disabilitas di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengharumkan nama negara,” tegasnya yang juga sekaligus Ketua Umum Panitia Besar (PB) Peparnas.
Lukas menegaskan Peparnas bukan ajang pelengkap Pekan Olahraga Nasional (PON), namun wadah yang sama dan sejajar dengan ajang olahraga lain seperti PON.
“Kami bahagia bisa menyediakan arena olahraga yang ramah untuk penyandang disabilitas,” ujarnya.
Selain itu, Lukas mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia memberikan ruang yang besar serta kesempatan sama kepada atlet penyandang disabilitas.
“Atlet penyandang disabilitas adalah manusia kuat untuk meraih prestasi dan menyalakan lilin kesetaraan,” ungkapnya.
Dia menambahkan pihaknya optimis Peparnas Papua akan terselenggara dengan lancar dan sukses.
Sekedar catatan, Peparnas Papua akan diikuti sekitar 1.985 atlet dari 34 provinsi bakal bersaing dalam 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan di dua klaster yakni, Kota dan Kabupaten Jayapura.
Untuk cabang olahraga yang akan di pertandingkan antara lain angkat berat, atletik, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Peparnas Papua 2021 berlangsung mulai 2-15 November 2021.
Editor | TIM
Komentar