JAYAPURA | PAPUA TIMES- Kepolisian daerah (Polda) Papua akan mengerahkan sebanyak 779 personel. Untuk melakukan pengamanan upacara pembukaan atau opening ceremony pada perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua yang dilakukan pada Jumat (5/11/2021).
Pengamanan akan dilakukan secara ketat, mengingat Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, dijadwalkan akan membuka ajang pesta olahraga atlet disabilitas esok hari.
“Anggota sudah kita siapkan, semuanya berjumlah 779 dari Polda maupun dari Polres di Papua, kemudian akan ditempatkan dari ring 1-4 pengamanan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kemal, saat konferensi pers di Media Center Kominfo Peparnas Papua, Kamis (4/11/2021).
Menurut dia, Polda Papua beserta jajarannya telah siap mengamankan kelancaran dari pembukaan Peparnas Papua. Pihaknya, telah melakukan serangkaian simulasi dalam mengamankan kegiatan pembukaan event ini.
Dari hasil simulasi tersebut, sudah terbentuk pola pengamanan yang akan dipergunakan dalam pengamanan Wapres maupun pejabat yang datang.
Metode pengamanan, lanjut dia, akan dilakukan secara persuasif. Artinya, personel yang menjaga acara pembukaan ini akan mengedepankan imbauan yang berkaitan berbagai aturan yang ada. Sehingga, masyarakat dapat mentaati setiap aturan yang diberlakukan dengan kesadarannya selama pembukaan berlangsung pada esok hari.
“Kita akan selalu ingatkan para penonton yang hadir untuk mentaati protokol kesehatan (prokes),” katanya.
Pihaknya, juga telah melakukan simulasi dalam pengerahan penonton saat pembukaan Peparnas. Di masing-masing pintu atau gate, setiap personel dipersiapkan untuk membantu mengerahkan ke tempat duduk sesuai dengan gelang yang dimiliki. Warna gelang ini menjadi penanda, di mana penonton akan duduk dalam pembukaan pesta olahraga penyandang disabilitas.
“Memberikan informasi kepada warga masyarakat yang masuk. Sehingga, masyarakat tidak bingung kemana diarahkannya pemilik gelang warna, kuning dan hijau,” tuturnya.
Lebih lanjut, Polda Papua juga melakukan serangkaian rekayasa arus lalu lintas yang menuju lokasi pembukaan. Hal ini dilakukan dalam mengantisipasi antusiasme masyarakat yang berlebihan yang mengakibatkan adanya kerumunan. Jalan di sekitar venue tersebut, pasti akan dialihkan memutar lebih jauh melewati jalan-jalan alternatif lainnya.
“Akan ada rekayasa arus lalu lintas, bagi warga yang tinggal disekitar mohon maaf,” imbuhnya.
Dia mengimbau, kepada masyarakat yang memiliki akses langsung menonton secara langsung pembukaan di Stadion Mandala harus mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi. Melalui aplikasi akan diketahui, kondisi masyarakat dari mulai hasil tes antigen sampai dengan vaksinasi yang telah diterima oleh pengguna aplikasi di atas, kala datang ke pendaftaran.
“Aplikasi PeduliLindungi, kemudian yang bersangkutan akan diarahkan menuju tempat duduknya oleh personel,” pungkasnya.
Editor | IFP | TIM
Komentar