TIMIKA | PAPUA TIMES – Meskipun didera cidera di pinggang, Tresna Puspita atlet dari Jawa Barat ini berhasil menyabet emas di nomor lempar cakram putri PON XX Papua, yang digelar GOR Atletik, Mimika Sport Complex (MSC), Rabu (13/10/2021), dengan catatan lemparan sejauh 47.34 meter.
Perolehan medali emas di lempar cakram ini merupakan kali kedua didapatkan Tresna pada PON XX Papua. Dimana, emas pertama didapatkan pada nomor lontar martil putri, dengan catatan lemparan sejauh 50.73 meter.
Tresna mengungkapkan, sebenarnya di PON Papua ini ia menargetkan meraih emas di nomor lontar martil. Hal tersebut karena cidera yang dideritanya.
“Target saya hanya lontar martil karena aku melihat kondisi badanku yang masih cidera, ini bisa dilihat saya pakai ikat pinggang,”ungkap Tresna.
Menurut Tresna, ia sebenarnya tidak menyangka bisa mendapatkan medali emas di nomor lempar cakram. Ini karena, nomor lempar cakram yang dibutuhkan adalah teknik lemparan. Sementara dirinya saat ini masih cedera
“Jadi saya lebih memperhatikan teknik, tapi karena aku orangnya tidak mau kalah juga jadi harus bisa. Padahal saya tadi hanya berusaha agar cideranya tidak lebih parah, tapi saya bersyukur dapat emas,” tuturnya.
Tresna menegaskan selain keberuntungan yang didapat ia mengakui kemenangan ini tercapai berkat dorongan dari pelatih yang sangat kuat. Selain itu meskipun cidera pelatih sudah mengatur programnya agar cidera semakin parah.
“Kuncinya adalah saya dapat pelatih yang benar-benar membimbing sampai disini. Kalau bukan berkat pelatih siapa lagi, dan saya juga bikin bangga orang tua dan seluruh warga Jabar ,”tegasnya.
Editor | TIM
Komentar