Gubernur Enembe Komit Bangun SDM OAP

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua melalui terobosan baru dengan menggandeng lembaga pendidikan Papua untuk membina dan menyiapkan pelajar Orang Asli Papua (OAP).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP.M.Eng mengatakan selama tiga tahun terakhir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bekerjasama lembaga pendidikan dan kampus-kampus internasional yang dikelola putra-putri asli Papua untuk mempersiapkan pelajar OAP ke berbagai perguruan tinggi didalam dan luar negeri.

“Kebijakan dan terobosan bapak Gubernur Enembe luar biasa untuk menjawab tantangan Papua dimasa depan. Hari ini kita mencatat sejarah,”ungkap Aryoko disela-sela Serah Terima Pelajar OAP Peserta Program Siswa Unggul Papua (SUP) Tahun 2021, Jumat sore (17/9/2021) di Suni Hotel dan Convetion, Abepura, Kota Jayapura.

Terdapat 4 lembaga pendidikan lokal yang menjadi mitra Pemprov Papua dalam pembinaan pelajar OAP yakni Papua Language Institute (PLI), Papua Hope Language Institute (PHLI), Sagu Foundation (SF) dan Tangata English House.

“Selain bekerjasama dengan lembaga pendidikan lokal Papua, bapak gubernur juga menyalurkan beasiswa bagi 1500 mahasiswa yang saat ini sedang kuliah di Papua dan luar Papua bahkan diluar negeri,”jelas Aryoko.

Dia mengatakan kerjasama pembinaan pelajar OAP dengan Lembaga pendidikan lokal Papua sesuai dengan kebijakan dan harapan Gubernur Papua yang menginginkan putra-putri Papua penerima beasiswa memiliki karakter dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi guna membangun Papua dimasa depan.

“Proses yang sedang berjalan, sesuai harapan bapak gubernur agar anak-anak kita mendapat pembinaan awal dari lembaga pendidikan lokal, sebelum mereka mengeyam Pendidikan di berbagai universitas di seluruh dunia,”ujarnya.

Pelajar OAP penerima beasiswa selama tiga tahun terakhir dibina di lembaga dan kampus-kampus internasional yang didirikan putra-putri asli Papua. Mereka menjalani pembinaan karakter, pengenalan budaya masyarakat Indonesia maupun masyarakat internasional serta peningkatan bahasa inggris.

“Mereka juga dibina untuk mengenal sejak dini potensi diri masing-masing. Karena dimasa depa, para pelajar ini yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan Papua,”kata Aryoko.

Kepala BPSDM menambahkan tantangan hari adalah Papua memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah namun keterbatasan SDM manusia yang kopeten dibidang-bidang tertentu untuk mengelola SDA tersebut.

“Tantangan itu dijawab bapak Gubernur Enembe dengan menyiapkan SDM Papua. Pemberian beasiswa dan pembinaan pelajar OAP adalah bukti kongkrit kebijakan bapak gubernur,”ujar ia.

“Kami percaya bahwa kompetensi yang dimiliki lembaga pendidikan dan kampus-kampus internasional mempunyai nilai strategis bagi persiapan pendidikan pelajar OAP sebagai generasi emas dimasa mendatang,”tandas Aryoko Rumaropen.

Editor | HANS B | HERMON K

Komentar