Seila Waimuri Siap Amankan Emas Angkat Berat

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Tidak berasal dari keluarga yang punya latar belakang olahragawan, tak menutup keinginan seorang Seila Waimuri untuk menjadi seorang atlet. Ia bahkan kini menjelma menjadi srikandi hebat Papua yang berprestasi di cabang olahraga angkat berat.

Seila Waimuri, lahir di Jayapura, 30 November 1989. Ia merupakan peranakan Serui – Manado. Seila mengenyam pendidikan Sekolah Dasarnya di Manado, lalu kemudian pindah ke Jayapura bersama orang tuanya. Dan kemudian menamatkan pendidikan SMA-nya di Manado.

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029,PILIHAN ANDA?

View Results

Loading ... Loading ...

Sejak SMP, Seila sudah tertarik dengan dunia olahraga. Walaupun olahraga yang dipilihnya bertolak belakang dengan kaum perempuan, namun ia tak merasa minder menjadi seorang lifter.

“Saya memilih olahraga angkat berat bukan karena siapa-siapa, orang tua juga tidak ada basic olahraga, tapi karena saya suka dan hobi saja. Saya mulai bergabung dengan tim Papua sejak 2007,” kata Seila, Selasa (6/7/21).

Nyatanya, Seila tak salah memilih olahraga angkat berat. Di situ dia mendapatkan banyak prestasi, salah satunya di Kejuaraan Nasional di Riau, dia mendapatkan medali emas pertamanya.

Saat melakoni debut di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat tahun 2016 silam, Seila mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen Papua.

“Kejurnas di Riau, saya lupa tahun berapa karena sudah lama sekali, tapi di situ saya dapat medali emas. Lalu saya memperkuat tim PON Papua di Jawa Barat, dan saya mendapatkan medali perunggu,” jelasnya.

PON XX di Papua akan menjadi PON kedua bagi Seila. Dia tak muluk-muluk, ingin kembali mempersembahkan medali bagi Tanah Papua di nomor 84 kg.

“Kalau target dari pelatih medali emas, saya optimis. Catatan di Jawa Barat 2016 lalu saya sudah lampaui. Persiapan untuk sekarang ini sudah matang, semua target ada di tangan pelatih. Untuk persiapannya kurang 2 bulan, tinggal dimatangkan saja untuk raih prestasi terbaik di PON XX,” ungkapnya.

Pelatih angkat berat dan angkat besi Papua, Ibrahim, mengaku keberadaan Seila Waimuri dalam timnya sangat memberikan peluang untuk mendapatkan medali.

Kata Ibrahim, Seila punya potensi besar untuk merebut medali emas di nomor 84 kg. Pasalnya, ia menilai angkatan anak asuhnya itu sudah menyamai torehan peraih medali emas di PON XIX Jawa Barat.

“Kalau kita bicara secara terbuka, peluang dengan lawan yang medali emas di Jawa Barat, itu angkatannya Seila sudah sama. Saya monitor terus lawannya di Riau, dan kemenangannya kita di sini adalah berat badan. Seila sekarang beratnya 82 kg dan dia main di kelas 84 kg. Lawannya sekarang di posisi 88 -89 kg, otomatis dengan angkatan itu mempengaruhi, karena waktu di Jawa Barat posisi lawannya itu di 86 kg,” bebernya.

“Waktu saya terakhir survei itu di angkatannya di angka 280 kg. Nah Seila ini dengan berat badan 82 kg dia bisa mengangkat 275 kg. Sekarang tinggal kita mantapkan saja persiapannya,” tandasnya.

Seila Waimuri mendapatkan medali perunggu pada PON XIX Jawa Barat dengan total angkatan seberat 560 kg. Saingan terberatnya yakni lifter asal Riau, Sri Rahayu yang mengangkat total beban 630 kg.

Editor | TIM

Komentar