Beasiswa Otsus Tingkatkan Kualitas SDM OAP

JAYAPURA | PAPUA TIMES- Rendahnya akses terhadap perguruan tinggi yang berkualitas baik di dalam maupun diluar negeri serta terbatasnya kemampuan orang tua dalam memenuhi kebutuhan biaya studi merupakan kendala utama meningkatkan SDM Orang Asli Papua (OAP). Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengeluarkan kebijakan pemberian beasiswa bagi putra-putri Orang Asli Papua melalui Dana Otonomi Khusus (Otsus).

SIAPA CALON GUBERNUR PAPUA 2024-2029, PILIHAN ANDA
  • Dr. BENHUR TOMI MANO | YERMIAS BISAI,S.H 53%, 55539 votes
    55539 votes 53%
    55539 votes - 53% of all votes
  • KOMJEN POL MATHIUS D FAKHIRI,SIK | ARYOKO RUMAROPEN 47%, 50051 vote
    50051 vote 47%
    50051 vote - 47% of all votes
Total Votes: 105590
26 November 2024
Voting is closed

“Mengatasi masalah yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia maka Gubernur Dan Wakil Gubernur Papua, bapak Lukas Enembe,SIP.MH dan Klemen Tinal,SE.MM mengambil kebijakan khusus dengan memberikan beasiswa bagi putra-putri Orang Asli Papua melalui program Siswa Unggul Papua (SUP) yang dibiayai dari dana Otsus,”ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko A.F Rumaropen, SP, M.Eng kepada pers di Jayapura, akhir pekan.

Rumaropen mengatakan dengan adanya beasiswa tersebut diharapkan membantu putra-putri OAP dapat mengeyam pendidikan tinggi dengan baik, sehingga melahirkan SDM OAP yang berkualitas dan berdaya saing. “Dengan begitu puta-putri OAP berkontribusi dalam percepatan pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua”.

Salah satu program yang diluncurkan Pemprov Papua tahun ini (2021) adalah progam beasiswa vokasi bidang pertanian di Fukuoka Jepang. “Program ini adalah bagian dari kebijakan Pemerintah Provinsi Papua dalam peningkatan kualitas dan kapasitas Orang Asli Papua dalam pengelolaan sumber daya pertanian. Sebagai bagian dari percepatan pembangunan kesejahteraan,”kata Rumaropen.

Saat ini, Pemprov Papua fokus kepada sektor pertanian, karena potensinya sangat besar makanya dibutuhkan SDM yang berkualitas guna mengelola sumber daya pertanian yang ada Bumi Cenderawasih.

“Bila SDM kita sudah siap maka upaya untuk mewujudkan Papua sebagai daerah pertanian tropis dapat direalisasikan. Tahun-tahun kedepan kita tingkatkan terus jumlahnya (putra-putri OAP) dan bukan hanya pada keahlian di bidang pertanian, tetapi juga kita akan kita tingkatkan melalui pendidikan sektor pertambangan, perikanan, kelautan, pariwisata dan industri kreatif yang merupakan potensi yang dimiliki oleh Papua saat ini,”ungkap Aryoko Rumaropen

Dia menambahkan melalui program pendidikan vokasi, SDM Papua diharapkan dapat mengelola sumber daya alam Papua secara berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Program beasiswa kepada putra-putri OAP kedepan tak hanya untuk jenjang S1, S2 dan S3 tetapi juga diprioritaskan bagi program vokasi untuk sepesialis keahlian yang terakreditasi.

“Hasil dari pemberian beasiswa kepada putra-putri Orang Asli Papua diharapkan meningkatkan pemerataan akses terhadap pendidikan bermutu dan berkualitas dan peningkatan kualitas SDM serta meningkatkan mutu dan daya saing siswa dan mahasiswa Orang Asli Papua”.

“Dan meningkatnya kompetensi berbahasa asing dan kompetensi lainnya. Serta menyiapkan lulusan untuk siap bekerja secara mandiri baik di dunia usaha maupun di dunia industri yang mendukung pengelolaan dan pemanfaatan potensi daerah. Serta menyiapkan lulusan berbagai strata dalam mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan dan kemajuan daerah,”jelas Rumaropen.

Editor | HANS BISAY

Komentar