JAKARTA | PAPUA TIMES– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua bekerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Keuangan (Kemenkue) Republik Indonesia, Kamis pagi (4/3/2021) menggelar Pelatihan Manajemen Beasiswa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), bertempat di Hotel Morissey, Jakarta.
Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP.MH diwakili Kepala BPSDM Provinsi Papua, Aryoko A.F Rumaropen,SP,M.Eng saat membuka pelatihan tersebut mengemukakan bahwa pelatihan ini dikhususkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menangani urusan beasiswa pendidikan afirmasi bagi pelajar mahasiswa putra-putri Orang Asli Papua (OAP).
“Pelatihan ini khusus untuk PNS yang khusus menangani urusan beasiswa afirmasi bagi orang asli Papua dan dilaksanakan selama dua hari tanggal4-5 Maret 2021,”ungkap Rumaropen.
Kata Rumaropen, tujuan dari pelatihan tersebut selain meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya aparatur, juga mengoptimalkan pelayanan manajemen beasiswa yang lebih baik pada Pemprov Papua khususnya di BPSDM.
“Pelatihan manajemen ini untuk optimalisasi pelayanan dan manajemen beasiswa yang lebih baik pada BPSDM Provinsi Papua,”jelasnya.
Sebanyak 6 narasumber membawa materi dalam pelatihan ini, antara lain Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas, Direktur Sumber Daya pada Ditjen Dikti Kemendikbud, dan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu.
Sedangkan tiga narasumber lainnya berasal dari tiga lembaga pendididikan internasional yakni Manaje Australia Award Indonesia, Manajer Jepang International Cooperation Agency (JICA) dan Manajer Jakarta International College (JIC).
Sebelumnya, Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Doren Wakerkwa,SH di Jayapura mengatakan Pemprov Papua berkomitmen membangun SDM di Bumi Cenderawasih. Itu terbukti dengan difasilitasinya putra-putri Papua mengenyam pendidikan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di tanah air maupun diluar negeri.
“Pemprov Papua melalui Program Beasiswa Afirmasi Otonomi Khusus, sejak tahun 2009 hingga 2020 telah mengirimkan 1051 pelajar mahasiswa belajar di berbagai universitas di dalam maupun luar negeri. Dan seribu lebih merupakan lulusan dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri,”jelas Doren.
“Saya mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menyampaikan informasi pelaksanaan dan capaian Pemerintah Provinsi Papua dalam program-program peningkatan kualitas SDM dan pengembangan karakter bagi Orang Asli Papua yang dilaksanakan oleh BPSDM Provinsi Papua kepada masyarakat asli. Bila dijumlahkan, maka total lulusan dalam negeri dan luar negeri dari program beasiswa Otsus Papua adalah sejumlah 1051 Orang,”jelas Sekda.
Editor | HANS BISAY
Komentar