Befa Jigibalom The Next Lukas Enembe?

TIOM | PAPUA TIMES- Nama Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Jigibalom,SE.M.Si masuk dalam daftar calon Gubernur Provinsi Papua. Dari sejumlah survei yang beredar, Befa disebut-sebut sebagai the next Lukas Enembe.

Tokoh agama Lanny Jaya, Dinus Kogoya Bersama Tokoh Masyarakat dan Perempuan Saat Berikan Keterangan Pers Usai Peresmian Kantor Wilayah Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua(PGGP) Wilayah Yukgwa.

Dukungan kepada Bupati Befa Jigibalom terbilang merata di Papua. Di kampung halamannya, seluruh elemen masyarakat telah menyatakan dukungan kepadanya menjadi Gubernur Papua.

Tokoh agama Lanny Jaya, Dinus Kogoya mengatakan Bupati Befa adalah salah satu pemimpin karismatik dan paling mengerti perasaan rakyat, sehingga dia layak menjadi pemimpin di Papua.

“Kami Masyarakat Lanny Jaya sangat bangga punya pemimpin seperti seorang Befa jigibalom. Karena dia pemimpin karismatik dan paling mengerti perasaan rakyat selama mengabdi di Lanny Jaya. Setiap janjinya kepada rakyat, pasti ditepati,”ujar Dinus pada acara Pengucapan Syukur sekaligus Peresmian Kantor Wilayah Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua(PGGP) Wilayah Yukgwa.

Dinus mengakui bahwa pengabdian Bupati Befa telah membawa perubahan kehidupan masyarakat di Bumi Lanny Jaya.”Banyak sekali terobosan untuk sejahterakan masyarakat kita,”ujarnya.

Contohnya dimasa pandemic virus Corona (Covid-19), masyarakat Lanny Jaya terpenuhi kebutuhan pokoknya. Dana tuna untuk warga sebesar Rp4 juta per Kepala Keluarga (KK) disalurkan tepat waktu.

“Masa Covid seperti ini, Bupati langsung membantu masyarakat dengan dana tunai Rp4 juta. Masyarakat juga tidak kelaparan karena bupati beserta jajaran salurkan bahan makanan pokok. Kami berterima kasih kepada pak Bupati Befa,”ungkap Dinus Kogoya.

Program sekaligus kebijakan Bupati Befa Jigibalom yang dinilai populer antara lain membiaya seluruh kebutuhan perawatan dan pengobatan medis masyarakat Lanny Jaya di dalam maupun luar Papua.

Menanggung biaya pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Serta memberikan porsi 100 persen kepada anak asli Lanny Jaya dan Papua diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Bupati Befa membantu kami masyarakat. Biaya pengobatan, biaya pendidikan, bupati yang bayar. Kami berobat diluar Papua, semua ditanggung, biaya pengobatan, penginapan dan makan minum. Pendidikan juga begitu. Biaya ditanggung dari SD sampai perguruan tinggi,”tandas Dinus Kogoya.

Editor | LEPIANUS KOGOYA

Komentar