JAYAPURA | PAPUA TIMES- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua membutuhkan anggaran sebesar Rp1,3 trilliun untuk membiayai persiapan atlet bonus atlet dan operasional jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya,SP.M.Si saat Rapat Kerja Panitia Khusus (Pansus) PON XX Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, di Hotel Horison Kotaraja, Senin (23/11/2020).
“Kita sudah sampaikan untuk 2021 dan kita sudah mengusulkan berapa biaya yang sudah ada dalam rancangan kita. Usulan kita yaitu Rp. 1,3 Triliun. Jadi itu sudah termasuk dengan bonus para atlet. Target kita tetap 3 besar di PON 2021,” ungkapnya.
Kenius berharap anggaran yang diusulkan mendapat perhatian khusus dan prioritas dari DPRP supaya sukses prestasi yang diharapkan dapat terwujud. “Karena PON Papua bukan saja sukses penyelenggaran namun juga prestasinya. Kita harus balance bukan hanya sukses penyelenggaraan tapi harus juga sukses prestasi,”kata Kenius.
Diharapkan Pansus DPR Papua mendorong usulan dan kebutuhan anggaran tersebut.“Kita berharap Pansus DPRP bisa mendatangi langsung base camp dan tempat TC atlet untuk melihat persiapan atlet kita”.
Ketua Pansus PON XX dan PPN-XVI, Jack Komboy mengatakan bahwa rapat yang digelar tersebut dalam rangka mendiskusikan persiapan atlet-atlet Papua jelang PON termasuk pembiayaannya. Dan DPRP
“KONI sudah menjelaskan banyak hal ke kami, terkait dengan persiapan mereka bagaimana dengan kesiapan atlet yang TC di Papua dan luar Papua. Tentunya kalau kebutuhan anggaran dengan kebutuhan dan bonus atlet ada dikisaran Rp 1,3 Triliun,”ungkapnya.
Menurut Komboy, dengan target perolehan 78 medali emas di PON XX maka memang dibutuhkan dukungan moril maupun finansial dari semua pihak.
“Target mereka (KONI) bisa mendapatkan 78 medali emas di PON XX, saya berharap ini dapat dijaga oleh kita semua. Terpenting itu atletnya bagaimana atlet bisa merasa nyaman, memiliki fasilitas yang lebih baik pasti akan meraih prestasi yang baik dan itu yang menjadi catatan,” terangnya.
Selain persiapan atlet, lanjut Jack, juga membahas venue arena PON XX yang sudah diresmikan agar dapat digunakan atlet Papua untuk uji coba disana atau berlatih supaya pada saat PON, atlet sudah terbiasa.
Editor | HERMON K | SIMSON R
Komentar